Siremeng, 3 Agustus 2024Â -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran bahaya penggunaan kosmetik ilegal, Mahasiswa UNNES Giat 9 mengadakan sosialisasi pemilihan kosmetik aman dan legal serta demonstrasi makeup. Sosialisasi ini dihadiri oleh remaja putri Desa Siremeng dan berlangsung di posko KKN UNNES.
Maraknya edaran kosmetik ilegal, mengharuskan kita untuk cerdas dalam memilih kosmetik yang aman. Kosmetik ilegal memiliki kandungan bahan berbahaya yang dapat merusak wajah hingga dampak terparahnya yaitu dapat mengganggu fungsi ginjal. Sampai saat ini kosmetik ilegal masih banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia, hal ini dikarenakan penggunaan kosmetik ilegal dapat memberikan efek wajah putih dengan waktu yang cepat.
Bahan berbahaya yang paling sering digunakan dalam kosmetik ilegal yaitu merkuri. Merkuri dapat meghambat produksi melanin/pigmen pada tubuh sehingga kulit akan menjadi putih. Efek putih yang didapatkan dari penggunaan kosmetik ilegal hanyalah sementara karena penggunaan kosmetik ilegal dalam jangka watu yang panjang akan menyebabkan berbagai permasalahan pada kulit dan organ tubuh lainnya.
Oleh karena itu, edukasi penggunaan kosmetik yang aman sangat penting dilakukan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan kosmetik legal yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Diharapkan, dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat menghindari penggunaan kosmetik ilegal yang dapat merusak kulit wajah dan organ tubuh.
Pada kegiatan sosialisasi ini, tim KKN UNNES memaparkan materi mulai dari pengertian kosmetik, penggolongan kosmetik, dampak negatif penggunaan kosmetik ilegal, tips memilih kosmetik aman dan diakhiri dengan demonstrasi makeup. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi pemilihan kosmetik aman. Partisipan yang hadir aktif bertanya terkait materi yang disampaikan sebelum akhirnya dilanjutkan sesi demonstrasi makeup.
Demonstrasi makeup bertajuk soft glam, disambut antusias oleh partisipan. Soft glam makeup sendiri merupakan jenis makeup ringan namun tetap terkesan menawan. Jenis makeup ini dipilih karena tampilannya yang natural dan elegan serta dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Saat demo makeup berlangsung, remaja yang datang aktif bertanya seputar makeup, tips makeup, dan lain sebagainya.
Selain itu, Tim KKN UNNES juga memperkenalkan gerakan cek KLIK yang dipelopori oleh BPOM. Gerakan cek KLIK dilakukan sebelum membeli kosmetik dengan cara cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar, dan cek Kedaluwarsa. Cek KLIK penting dilakukan sebelum menggunakan kosmetik untuk memastikan produk yang dipilih aman dan terverifikasi BPOM. Tak hanya itu, partisipan bisa melakukan pengecekan melalui BPOM mobile dengan cara memindai barcode yang terdapat pada kemasan.
Dengan diadakannya kegiatan ini, tim KKN UNNES berharap agar remaja putri desa siremeng dapat lebih teliti dalam memilih produk kosmetik yang akan digunakan dan sadar akan pentingnya menjaga kesahatan kulit dengan menghindari kosmetik ilegal. Juga, adanya Sesi demonstrasi makeup juga dapat menambah skills remaja Desa Siremeng yang dapat dikembangkan menjadi bisnis makeup artist. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian satu set brush makeup.
Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari desa