Kelimanya mengalir deras di dada
Bak air bah yang jatuh tanpa wadahÂ
Esa!
Dia satu dalam tumpuan bintangÂ
Manusia itu dirantai keadilan
Dalam beringin semuanya berangan
Semua rakyat ingin menjadi kepala
Dengan senandung lapar, kini padi hanyalah kapas
Semua takbir hanya menjadi tabir
Penuh haru dalam balutan kelabu
Kini semua hanya nyanyian sendu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!