Kata "Lokal"  pasti sudah tak asing terdengar ditelinga kita, jika kita mendengar kata lokal kita akan langsung terfokus pada lokal yang berarti sesuatu  yang berasal  dari dalam Negeri  . Namun artikel ini tidak akan membahas tentang arti dari kata lokal, melainkan perekonomian dalam lingkungan lokal itu sendiri. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal perlu adanya hal yang memajukan kondisi perkonomian itu sendiri dalam mensejahterakan masyarakat. Usaha -- usaha besar memang memiiki peran  dalam  pertumbuhan ekonomi lokal tetapi bukan berarti usaha kecil tidak memiliki peran sama sekali dalam perekonomian, itu merupakan kesalahan yang besar!
UMKM dapat dijadikan sebagai landasan yang kuat dalam menyokong pertumbuhan ekonomi lokal. Ditengah persaingan- persaingan global yang semakin ketat dan adanya perusahaan- perusahaan yang besar, UMKM ini memiliki peran yang tak kalah penting dalam memperkuat ekonomi lokal, membangun masya  rakat yang berdaya saing dan menciptakan kesempatan kerja. UMKM merupakan sebuah bentuk usaha bersekala kecil atau menengah yang pada umumnya hanya memiliki karyawan dengan jumlah yang terbatas dan aset yang digunakan untuk mendirkan usaha UMKM pun juga relatif terbatas. Hal iniah yang membuat bisnis UMKM banyak digemari di berbagai kalangan.
Seperti apa sih bisnis UMKM? sebagai contoh bisnis UMKM yang tak jarang kita jumpai seperti yang banyak populasinya sekarang adalah dalam bidang kuliner seperti pedangang gorengan, pedagang bakso, penjual es campur, bengkel kendaraan, modif kendaraan, salon, tukang pangkas rambut, pedagang sayur dan masih banyak lagi, selain itu pada bidang fasion juga takalah menarik, banyak terdapat toko pakaian  yang menjual pakaian dengan harga yang sangat tejangkau dan ramah bagi masyarakat, usaha -- usaha tersebut merupakan contoh dari bisnis UMKM yang banyak ditemukan pada saat ini. Diera sekarang sepertinya banyak orang yang lebih memilih membangun usaha sendiri dari pada tergantung dengan usaha milik orang lain, disamping karena pendapatan ekonomi yang dihasilkan lebih lumayan dan tidak terbagi tetapi juga bisa menambah keahlian sipeimilik usaha dalam memonitor bisnisnya sendiri.
Pada saat ini bisnis UMKM sedang berada dalam trend, Â banyak masyarakat yang mulai membangun bisnis UMKM, mulai dari ibu rumah tangga maupun kaum muda yang baru merintis bisnis untuk berwirausaha, karena biaya yang digunakan untuk memulai bisnis ini juga tidak terlalu tinggi, sehingga memberikan ruang bagi wirausahawan lokal untuk mengungkapkan inovasi dan kreativitas mereka, dengan ukuran usaha yang lebih kecil sehingga memungkinkan semua kalangan untuk berani mencoba ide --ide baru mereka dalam menciptakan produk yang berbeda.
UMKM sebagai kreator lapangan kerja?  Ya UMKM juga berperan sebagai kreator lapangan kerja. Dalam sistem perekonomian lokal, UMKM dapat membuka peluang bagi masyarakat  setempat, menyambut pekerja lokal dengan berbagai  keterampilan  dan latar belakang yang berbeda- beda membuat bisnis UMKM memiliki ciri yang unik.
UMKM dapat memberikan konstribusi yang besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan, semakin banyak usaha UMKM maka semakin banyak juga  UMKM dapat menyerap jumlah tenaga dan mampu  mengurangi jumlah pengangguran. Dikutip dari  Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia,  dalam siaran pers pada 3 oktober 2022 diakatakan bahwa  "UMKM berperan besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlah UMKM yang mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha yang ada".
Dalam kegiatan jual beli UMKM, pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan UMKM juga akan tetap beredar dalam lingkungan lokal saja. Hal ini yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat mengurangi kemiskinan.UMKM berperan penting dalam mengembangkan keterampilan yang berkelanjuan terutama bagi masyarakat  dapat meningkatkan kapasitas lokal dalam berwirausaha dan mengelola usahnya. UMKM dapat menciptakan produk baru yang unik dan menarik, untuk mengisi celah pasar yang belum terpenuhi dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi yang berbeda.
Namun UMKM juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, seperti akses pembiayaan yang terbatas, pemasaran yang kurang efektif, keterbatasan sumber daya yang digunakan , dan persaingan yang semakin ketat. Selain itu juga terdapat faktor eksternal seperti perubahan kebijakan, dan perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti pada saat ini juga dapat mempengaruhi UMKM.
Untuk memaksimalkan peran UMKM  dalam pertumbuhan ekonomi lokal, perlu adanya bantuan dari pemerintah dan pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan yang intensif kepada UMKM dengan menyediakan akses pembiayaan yang cukup, dan memberikan pelatihan  untuk meningkatkan keahlian dalam berwirausaha, serta memberikan regulasi yang memungkinkan, selain itu dengan adanya teknologi yang terus berkembang dari masa kemasa, peningkatan keahlian dalam menerapkan teknologi juga  menjadi suatu usaha yang penting untuk meningkatkan daya saing, sehingga UMKM mampu bersaing dengan perubahan teknologi yang terus melesat dan memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan  dari masa kemasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H