Mohon tunggu...
Valen Laila
Valen Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya Valen Laila Febriandini biasa dipanggil Valen merupakan seorang mahasiswa baru di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Vokasional

22 Agustus 2024   21:04 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan di setiap negara sebagai usaha mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar dapat mengembangkan serta mengeksplorasi seluruh potensi diri yang dimiliki. Sedangkan untuk pendidikan vokasional sendiri artinya ialah pendidikan yang bertujuan menyiapkan lulusan siap kerja. Sehingga pendidikan vokasional memuat pelatihan yang cenderung bersifat reproduktif. Pendidikan vokasional memiliki peluang untuk mengembangkan potensi diri dengan landasan teoritis dan basis akademik yang mencukupi. Namun, kekurangan dalam penerapan strategi media pembelajaran yang sesuai dapat menghambat pencapaian tujuan. 

Melihat latar belakang penyiapan SDM masih perlu ditingkatkan, maka pendidikan vokasional dijadikan model sekaligus lokomotif pengembangan SDM bangsa Indonesia dengan kemampuan kompetitif dan penguasaan kompetensi yang memadai. Kondisi ini menuntut pendidikan vokasional lebih berkualitas juga diperlukan pula upaya yang sistematis yang didukung oleh kebijakan institusional. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar peran penting pendidikan vokasional berpengaruh untuk memenuhi kebutuhan industri di suatu negara.


Pendidikan vokasional di wilayah terpencil seringkali menghadapi keterbatasan akses. Masalah
kesenjangan pendidikan disebabkan oleh persebaran pendidik yang tidak merata, infrastruktur yang kurang, kesejahteraan pendidik yang kurang terjamin. Keterbatasan akses dan infrastruktur menimbulkan tantangan besar dalam penerapan strategi media pembelajaran yang efektif. Berpotensi menurunnya
kualitas lulusan dan memperlemah daya saing tenaga kerja vokasional. Menurut Saifuddin (2019), salah satu langkah penting yang perlu dilakukan
adalah peningkatan infrastruktur penunjang pendidikan melalui kerjasama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Situasi ini perlu dilakukan perbaikan sistem pendidikan, pengajaran, pembelajaran, pengujian, dan pendukung. Sehingga diperlukan upaya yang terkoordinasi antar berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di berbagai daerah.

Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan akses dan kualitas pendidikan vokasional agar menciptakan generasi emas yang baik, berkualitas, unggul serta kompeten menuju masa depan cerah. Salah satu cara meningkatkan kualitas yakni dengan mempermudah akses bagi pelajar yaitu penyediaan fasilitas serta alat praktik sesuai kebutuhan pasar industri. Karena banyak sekali pelajar yang mengalami kesulitan dalam belajar ataupun praktek. Lalu bisa juga mengkaji ulang implementasi kurikulum yang ada di Indonesia sebab pembelajaran vokasional harus merujuk pada kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri. Pemerintah sebetulnya kurang memperhatikan sistem kurikulum pendidikan negara, padahal kita dituntut untuk mengikuti perubahan sesuai zaman. Selain itu, perlu melakukan pelatihan seperti magang di perusahaan dengan timbal balik yang disepakati bersama. Tak lupa, memperbanyak tenaga pengajar vokasi guna meningkatkan kompetensi. Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk program pelatihan dan
pengembangan profesional. Sebagai generasi emas kita harus mengubah mindset serta hilangkan stigma negatif tentang "Sarjana lebih unggul dibandingkan vokasi" sehingga tidak mengucilkan individu yang berkeinginan melanjutkan keterampilannya dengan masuk pendidikan vokasi.

Sumber: https://smkpatriot-kng.sch.id/read/121/meningkatkan-kualitas-pendidikan-vokasional-untuk-memenuhi-kebutuhan-industri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun