Mohon tunggu...
Valencia Yuniarti S.
Valencia Yuniarti S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Interested in media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Definisi Multimedia, Ternyata Bukan Sekadar Penggunaan Banyak Media

24 Februari 2021   05:24 Diperbarui: 24 Februari 2021   05:32 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ricardo Esquivel dari Pexels.com

Kamu mungkin sering mendengar istilah 'Multimedia'. Namun, apakah kamu sudah mengetahui definisinya? Ternyata multimedia tidak hanya sekadar membuat konten di media digital lho!

Istilah 'Multimedia' berasal dari gabungan dua kata, yaitu 'Multi' dan 'Media'. Dari penggabungan dua kata tersebut, kita dapat mengetahui bahwa multimedia berarti banyak media.

Dalam konteks multimedia, berbagai media yang tersedia dikombinasikan untuk menciptakan konten menarik dan informatif. Adapun media yang dimaksud, yaitu berupa teks, audio, foto, video, grafik, animasi dan lainnya.

Lebih dari Dua Media

Ketika kamu sudah membaca sampai sini, mungkin ada beberapa pertanyaan yang muncul di benak kamu. Kamu mungkin bertanya, "Apakah televisi dapat digolongkan sebagai platform multimedia?" atau "Apakah koran dapat digolongkan sebagai platform multimedia?"

Kedua pertanyaan tersebut memang sering muncul ketika membahas multimedia. Hal ini dikarenakan televisi terdiri dari video dan audio, serta koran terdiri dari gambar dan teks. Keduanya sama-sama menggunakan lebih dari satu media.

Foto oleh Markus Winkler dari Pexels.com
Foto oleh Markus Winkler dari Pexels.com
Namun, jawaban dari pertanyaan kamu adalah bukan. Televisi dan koran tidak dapat digolongkan ke dalam platform multimedia. Sebuah konten dapat disebut multimedia jika menggunakan tiga media atau lebih (Widodo, 2020). 

Misalnya, sebuah website menyajikan sebuah isu dalam bentuk teks, gambar, dan audio. Hal tersebut baru dapat digolongkan sebagai konten multimedia. Perlu diingat bahwa pembahasan isu tersebut dapat berbeda di setiap medianya, namun sifatnya harus saling melengkapi informasi.

Multimedia Bukan Multiplatform

Multimedia erat kaitannya dengan konvergensi media. Istilah konvergensi dapat didefinisikan sebagai keadaan di mana berbagai hal bertemu pada sebuah titik pertemuan. Tentunya, perkembangan ini dipicu oleh kemunculan World Wide Web dan kehadiran internet. 

Konsep multimedia berbeda dengan multiplatform. Jika definisi dari konsep multiplatform hanya sebatas kehadiran sebuah konten di berbagai media, maka konsep multimedia sedikit lebih kompleks. Multimedia tidak hanya merujuk pada kehadiran sebuah konten di berbagai media.

Foto oleh Pixabay dari Pexels.com
Foto oleh Pixabay dari Pexels.com
Penggunaan banyak media tidak lantas membiarkan sebuah konten hanya dipublikasikan ulang di berbagai media. Penggunaan banyak media bertujuan agar sebuah konten dapat disajikan secara lebih lengkap.

Integrasi menjadi kata kunci dalam memahami konsep multimedia. Berbagai media atau platform yang digunakan untuk menyajikan sebuah konten harus memiliki aspek keterhubungan.

Interaktivitas dalam Multimedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun