Mohon tunggu...
Valencia Yuniarti S.
Valencia Yuniarti S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Interested in media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menjajaki Perjalanan "Aruna dan Lidahnya" serta Petualangan Kuliner Indonesia

25 November 2020   22:30 Diperbarui: 25 November 2020   22:36 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: via koinworks.com

Judul film apa yang terlintas di pikiran kamu, jika pemeran utamanya adalah Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra? Kamu mungkin akan mengira jawabannya adalah 'Ada Apa dengan Cinta? (2002)'.

Pada tahun 2018, rumah produksi Palari Films kembali mempertemukan Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra pada sebuah film. Untuk kali ini, mereka tidak membintangi film dengan tema percintaan. Film ini bertema kuliner dan berjudul 'Aruna dan Lidahnya (2018)'.

Kehadiran dua pemeran utama ini tentunya menjadi nilai tambah untuk menarik minat masyarakat. Artikel ini tidak akan membahas panjang lebar tentang cerita yang ada pada film. Kamu akan melihat bagaimana usaha film Aruna dan Lidahnya (2018) mendatangkan penonton.

Spasialisasi dalam Film Aruna dan Lidahnya (2018)

Vincent Mosco (1996) mendefinisikan spasialisasi sebagai sebuah proses untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Dalam konteks film, spasialisasi merujuk pada proses pengenalan film kepada masyarakat. 

Secara sederhana, spasialisasi dapat disebut sebagai upaya untuk mendatangkan penonton. Biasanya, pihak rumah produksi film akan melakukan banyak hal untuk menyebarkan produk kepada audiens.

Sama seperti banyak film yang lain, Aruna dan Lidahnya (2018) melakukan perilisan trailer sebelum penayangan film. Trailer film Aruna dan Lidahnya (2018) dirilis sebulan sebelum tayang di bioskop melalui akun resmi Palari Films di Youtube.


Pada trailer film, cerita tidak akan diperlihatkan secara gamblang. Hal ini tentunya akan memunculkan rasa penasaran dari masyarakat. Penggunaan platform Youtube tidak memerlukan biaya dan jangkauannya akan lebih luas.

Praktik spasialisasi yang lain dapat dilihat dari acara Cooking with Bono yang diunggah melalui akun resmi Palari Films di Youtube. Acara ini terdiri dari empat episode. Cooking With Bono menampilkan Bono (Nicholas Saputra) yang memasak bersama beberapa artis.

Pemilihan Bono sebagai pemandu acara memasak Cooking with Bono berkaitan dengan perannya di film. Bono yang diperankan oleh Nicholas Saputra merupakan seorang teman dari Aruna (Dian Sastrowardoyo) yang berprofesi sebagai juru masak.

Menu yang dimasak oleh Bono pada acara Cooking with Bono adalah menu yang hadir pada film. Salah satunya yaitu hidangan nasi goreng si mbok. Bagi kamu yang sudah menonton film Aruna dan Lidahnya (2018), kamu akan mengerti betapa spesialnya menu ini.


Hampir sama dengan film yang lain, Aruna dan Lidahnya (2018) mengadakan Gala Premiere. Acara ini menandai penayangan film di bioskop yang semakin dekat. Hampir seluruh pemeran dari film ini hadir pada acara Gala Premiere.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun