TIM Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jambu Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Yang diketuai oleh Alvin Annaja, Mahasiswa Psikologi angkatan 2021 bersama 8 anggota lainnya yaitu Nadaa Haafizhoh Nabiilah (Pendidikan Agama islam, 2021), Refina Ine Fauzia (Kedokteran, 2021), Tifani Azzahra Mutiara Perdani (Akutansi, 2021), Dinda Afifa Alfiy (Teknologi Laboratorium Medik, 2021), Muhammad Ilham Maulana (Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2021), Iis Herawati (Keperawatan 2021), Lisa Windiarti (Ilmu Hukum 2021), Valencia Naely Eprilian's (Farmasi, 2021). Menciptakan inovasi berupa Es Krim yang terbuat dari sayuran dengan nama VegieCream (Vegetable Ice Cream) sebagai bentuk peduli stunting.
"Kelompok KKN kami memperkenalkan alternatif makanan yang sehat sekaligus mengandung nutrisi tinggi bagi anak-anak yang rentan terhadap stunting. Melalui edukasi dan praktik ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi yang seimbang dapat meningkat, sehingga dapat membantu mengurangi angka stunting di Indonesia." Jelas Alvin Annaja saat ditemui di Purwokerto (09/09/2024).
Menurut Alvin, selama ini sayuran seperti wortel, bayam, pokcoy, ubi ungu dan jagung. Belum dimanfaatkan maksimal sebagai pengembangan produk makanan sehat. Di lingkungan masyarakat Desa Jambu wortel, bayam, pokcoy, ubi ungu dan jagung, biasanya hanya digunakan sebagai makanan pendamping nasi atau sebagai bahan pelengkap masakan. Potensi inilah yang mendorong Kelompok KKN 059 Desa Jambu UMP untuk melakukan inovasi pengolahan bahan makanan tersebut.
Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 2 Agustus 2024 samapai 2 september 2024 yang dilakukan di Desa Jambu Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Untuk kegiatan demonstrasi pembuatan Es Krim Sayur dalam pencegahan stunting sendiri dilakukan di Pusat kesehatan Desa (PKD) Desa Jambu dengan sasaran Peserta Ibu Balita dari Posyandu Desa Jambu.
Dosen pembimbing, Ns. Endiyono, S.Kep., M.Kep, menyampaikan bahwa KKN merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan serta menyalurkan ide gagasan kreatif. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk melihat permasalahan yang ada di masyarakat dan mampu memberikan solusi yang tepat.
Dengan adanya inovasi Es Krim Sayur ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat menjadi solusi pencegahan stunting di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H