Mohon tunggu...
Valencia Febriani Yohan
Valencia Febriani Yohan Mohon Tunggu... Lainnya - Penerima beasiswa STP Trisakti 2020

simplicity.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penetration Pricing dan Skimming Pricing, Apa bedanya?

11 Juni 2022   22:06 Diperbarui: 11 Juni 2022   22:40 4325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
walpolepartnership.com

Dalam dunia pemasaran, kerap kali kita berjumpa dengan berbagai metode dan strategi. Ada yang disebut dengan penetration pricing, ada juga skimming pricing. Yuk, cari tahu bedanya dan mana yang paling cocok untuk bisnis kamu!

  • Penetration Pricing
  • Merupakan strategi di mana perusahaan menetapkan harga rendah pada awal penjualan untuk memperoleh volume penjualan maksimum dari pelanggan yang sensitif terhadap harga. Harga murah tentu menarik perhatian pelanggan. Penjualan dengan strategi ini merupakan penjualan dalam jumlah banyak karena harga rendah. Strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan pangsa pasar produk, dan Ketika permintaan meningkat, perusahaan dapat menaikkan harga produk.
  • Beberapa alasan banyak bisnis menggunakan strategi ini adalah :
  • Dapat membantu meningkatkan penjualan produk dalam waktu singkat
  • Membatasi pendatang baru (Produk yang menyerupai) untuk memasuki pasar
  • Harga yang murah akan memikat pelanggan untuk beralih ke produk baru yang sudah familiar dengan merek lain.
  • Skimming Pricing
  • Sebaliknya, ketika pada tahap awal harga tinggi dibebankan kepada pelanggan, yang secara bertahap menurun untuk mencapai keuntungan maksimal dari pelanggan yang kurang peka terhadap harga. Penjualan dengan strategi ini merupakan penjualan dalam jumlah relatif sedikit karena harga relatif tinggi.
  • Adapun beberapa alasan bisnis menggunakan strategi ini adalah:
  • Pada tahap awal, permintaan produk bersifat inelastis, hingga produk menempati posisi yang baik di pasar
  • Pada tahap awal, permintaan produk tidak diketahui, dan harga yang tinggi membantu menutupi biaya produksi, maupun biaya promosi.

Begitu kira kira sedikit paparan perbedaan strategi marketing penetration price dan skimming price. Sudah menentukan mana yang cocok untuk bisnis kalian? Jika dipilih dengan tepat, tentunya kedua strategi ini merupakan strategi yang bagus tergantung situasi dan kondisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun