Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, dan teoretikus politik pada abad ke-19. Ia lahir pada tanggal 5 Mei 1818, di Trier, Kerajaan Prusia yang sekarang menjadi bagian dari Jerman Barat. Karl Marx dibesarkan dalam keluarga berdarah biru, sehingga Marx mampu mengejar pendidikan di Universitas Bonn dan dilanjut di Universitas Berlin. Pada saat di Berlin lah, ia terlibat dalam pemikiran filsafat idealisme Jerman, yang dipengaruhi oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel.
"Das Kapital" merupakan karya Marx paling terkenal yang diterbitkan pada abad ke-19. Karya tersebut merupakan suatu analisis yang mendalam terhadap struktur serta dinamika kapitalisme. Marx harus mengeksplorasi konsep nilai kerja, surplus value, dan alienasi yang sudah menjadi dasar teori ekonomi kritisnya. Marx juga menganalisa bahwa ia menggambarkan sebuah kapitalisme menjadi sebagai suatu sistem yang menciptakan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Adapun kritik Marx tentang kapitalisme yaitu kapitalisme sebagai sistem yang menghasilkan eksploitasi kelas dan ketidaksetaraan yang tak bisa dihindari. Menurut Marx, pertentangan antara buruh serta pemilik modal akan mencapai pada ujung puncaknya, tak lupa juga proletariat akan muncul sebagai suatu agen perubahan dari revolusioner untuk menggulingkan sistem kapitalis. "Das Kapital" mempunyai konsep nilai kerja yang merupakan suatu pijakan dasar. Pendapat Marx tentang hal tersebut adalah bahwa nilai suatu barang akan ditentukan oleh jumlah waktu kerja yang diperlukan untuk memproduksinya. Dengan begitu, kemudian Marx membahas surplus value yang dimana hal tersebut merupakan selisih antara nilai kerja yang dihasilkan oleh buruh tidak sebanding dengan upahnya. Pandangan tersebut menjelaskan bahwa adanya eksploitasi di dalam sistem kapitalisme yang dimana nilai kerja buruh lebih besar dibanding dengan upahnya.
Pemikiran "Das Kapital" menyuarakan pandangan Marx tentang suatu pertentangan kelas di dalam masyarakat kapitalis. Marx juga memandang proletariat sebagai kelas yang akan memimpin perubahan revolusioner untuk menggulingkan sistem kapitalis. Oleh karena itu, dalam pemikiran Marx "Das Kapital" akan memberikan dasar bagi kritik terhadap ketidaksetaraan, alienasi, dan eksploitasi yang diakibatkan oleh kapitalisme. Walaupun suatu implementasi dari ide-ide ini telah berlangsung dalam banyak cara, akan tetapi pandangan Marx tetap menjadi sebuah bahan refleksi penting dalam membahas tantangan maupun dinamika kontemporer. Â Pemikiran ini juga membentuk landasan yang penting dalam pemikiran kritis terhadap suatu kapitalisme. Karena analisis yang mendalam tentang dinamika ekonomi serta ketidaksetaraan akhir akhir ini masih sering menjadi bahan perdebatan bagi para pemikir kontemporer. Sehingga kontemporer tersebut mampu menemukan inspirasi dalam mencari solusi terhadap tantangan dunia ekonomi yang kompleks pada saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI