Mohon tunggu...
Valencia Dina CS
Valencia Dina CS Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dengan jurusan Psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya mempunyai ketertarikan dalam membaca sebuah novel atau karya fiksi lainnya. Saya juga mempunyai minat dalam hal menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Pemikiran dan Kritik Tajam terhadap Fondasi Kapitalis dalam "Das kapitalisme" oleh Karl Marx

4 Januari 2024   18:37 Diperbarui: 4 Januari 2024   18:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, dan teoretikus politik pada abad ke-19. Ia lahir pada tanggal 5 Mei 1818, di Trier, Kerajaan Prusia yang sekarang menjadi bagian dari Jerman Barat. Karl Marx dibesarkan dalam keluarga berdarah biru, sehingga Marx mampu mengejar pendidikan di Universitas Bonn dan dilanjut di Universitas Berlin. Pada saat di Berlin lah, ia terlibat dalam pemikiran filsafat idealisme Jerman, yang dipengaruhi oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel.

"Das Kapital" merupakan karya Marx paling terkenal yang diterbitkan pada abad ke-19. Karya tersebut merupakan suatu analisis yang mendalam terhadap struktur serta dinamika kapitalisme. Marx harus mengeksplorasi konsep nilai kerja, surplus value, dan alienasi yang sudah menjadi dasar teori ekonomi kritisnya. Marx juga menganalisa bahwa ia menggambarkan sebuah kapitalisme menjadi sebagai suatu sistem yang menciptakan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Adapun kritik Marx tentang kapitalisme yaitu kapitalisme sebagai sistem yang menghasilkan eksploitasi kelas dan ketidaksetaraan yang tak bisa dihindari. Menurut Marx, pertentangan antara buruh serta pemilik modal akan mencapai pada ujung puncaknya, tak lupa juga proletariat akan muncul sebagai suatu agen perubahan dari revolusioner untuk menggulingkan sistem kapitalis. "Das Kapital" mempunyai konsep nilai kerja yang merupakan suatu pijakan dasar. Pendapat Marx tentang hal tersebut adalah bahwa nilai suatu barang akan ditentukan oleh jumlah waktu kerja yang diperlukan untuk memproduksinya. Dengan begitu, kemudian Marx membahas surplus value yang dimana hal tersebut merupakan selisih antara nilai kerja yang dihasilkan oleh buruh tidak sebanding dengan upahnya. Pandangan tersebut menjelaskan bahwa adanya eksploitasi di dalam sistem kapitalisme yang dimana nilai kerja buruh lebih besar dibanding dengan upahnya.

Pemikiran "Das Kapital" menyuarakan pandangan Marx tentang suatu pertentangan kelas di dalam masyarakat kapitalis. Marx juga memandang proletariat sebagai kelas yang akan memimpin perubahan revolusioner untuk menggulingkan sistem kapitalis. Oleh karena itu, dalam pemikiran Marx "Das Kapital" akan memberikan dasar bagi kritik terhadap ketidaksetaraan, alienasi, dan eksploitasi yang diakibatkan oleh kapitalisme. Walaupun suatu implementasi dari ide-ide ini telah berlangsung dalam banyak cara, akan tetapi pandangan Marx tetap menjadi sebuah bahan refleksi penting dalam membahas tantangan maupun dinamika kontemporer.  Pemikiran ini juga membentuk landasan yang penting dalam pemikiran kritis terhadap suatu kapitalisme. Karena analisis yang mendalam tentang dinamika ekonomi serta ketidaksetaraan akhir akhir ini masih sering menjadi bahan perdebatan bagi para pemikir kontemporer. Sehingga kontemporer tersebut mampu menemukan inspirasi dalam mencari solusi terhadap tantangan dunia ekonomi yang kompleks pada saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun