Mohon tunggu...
Valencia Zakaria
Valencia Zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, saya adalah seorang mahasiswi UNPAR, fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Pasca Geladi Hominisasi 3

18 Oktober 2022   21:52 Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 16 Oktober 2022, saya telah mengikuti geladi hominisasi dari pukul 8 pagi hingga 1 siang. Sebelumnya, saya telah mengerjakan tugas pra geladi, yaitu mendengarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza dan saya memilih syair "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya" sebagai syair yang menarik bagi saya. Kemudian, saya juga memilih film dokumenter yang berjudul "Film Dokumenter Kue Tradisional: Sebungkus kisah tradisi yang kian terlupa" dan menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan. 

Film ini berkisah tentang makanan tradisional Indonesia yang mulai terlupakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Pada hari pelaksanaan geladi, kelompok saya mendapatkan Hari Pangan Sedunia sebagai tema yang akan dipresentasikan, dengan menganalisis SWOT dan urgensinya sekarang ini. 

Kelompok saya terpilih untuk mewakili breakout room 3 untuk tanding di final battle dan menjadi runner up dari seluruh kelompok yang ada. Selain dinamika kelompok, terdapat juga aktivitas pribadi, yaitu kuis mengenai budaya-budaya di Indonesia.

Dari geladi hominisasi ini, saya menjadi sadar akan ketahanan pangan di Indonesia yang mulai terancam sehingga mendorong saya untuk mencari tahu lagi mengenai makanan khas Indonesia. Kemudian, saya juga menjadi tahu bahwa persebaran pangan secara global belum merata, seperti masih banyak orang di dunia yang tidak mampu membeli makanan sehat. 

Hal tersebut mungkin terjadi karena hanya 40% lahan di bumi yang digunakan utnuk lahan pertanian. Di sini, saya merefleksikan bahwa ketahanan pangan di dunia serta kesehatan manusia akan semakin terancam bila tanah di bumi tidak digunakan dengan bijak untuk lahan pertanian.

Setelah mengikuti geladi ini, menurut saya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat diperlukan karena kedua hal tersebut akan selalu berhubungan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai warga negara, tentu kita tahu bahwa kita memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapat di muka umum.

Hal tersebut tentu memerlukan kemampuan berbahasa yang baik agar mudah diterima oleh orang-orang yang mendengarkan. Selain berbahasa, logika juga sangat diperlukan, karena jika berbahasa namun tidak menggunakan logika dengan baik, bisa saja perkataan yang kita kemukakan tersebut menyinggung perasaan orang lain sehingga terjadi perpecahan antar sesama warga negara Indonesia.

Geladi hominisasi ini memberikan berbagai manfaat untuk saya. Pertama, saya belajar untuk berkomunikasi dan berdiskusi yang baik dengan teman sekelompok saya dalam mempersiapkan presentasi. Kemudian, ketika berpresentasi, saya menjadi lebih percaya diri untuk berbicara di depan banyak orang dan belajar untuk menghargai orang yang sedang berbicara. 

Dalam geladi ini, saya menambah pengetahuan baru mengenai teknik berbicara di depan banyak orang yang dapat saya terapkan selama berkuliah ketika sedang melakukan presentasi atau sedang memberikan pendapat. Salah satu kemampuan yang saya pelajari yaitu belajar untuk senyum dan tidak terlalu cepat ketika mempresentasikan sesuatu sehingga dapat diterima dengan baik oleh para audiens. 

Hal tersebut sebetulnya masih agak sulit saya terapkan, namun saya akan terus berlatih untuk merangkai kata-kata dengan baik agar perkataan yang saya ucapkan dapat diterima dengan baik oleh para audiens serta tidak menyinggung perasaan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun