Mohon tunggu...
akbxrav
akbxrav Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Uji Kimia dan Edukasi tentang Bahaya Bahan Pengawet Boraks

24 Agustus 2018   07:58 Diperbarui: 24 Agustus 2018   08:00 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemalang (28/07) -- Anis Awaliyah (21) Tim II KKN Universitas Diponegoro 2018 Desa Gunungbatu sedang melakukan uji kimia sederhana menggunakan bahan dapur untuk mengetahui adanya bahan pengawet boraks pada makanan di desa Gunungbatu | dokpri

Pelatihan Uji Kimia dan Edukasi tentang Bahaya Bahan Pengawet Boraks oleh TIM KKN II UNDIP 2018 di desa Gunungbatu

PEMALANG - Tim II KKN Undip 2018 melatih ibu-ibu untuk melakukan uji kimia sederhana menggunakan bahan dapur untuk mengetahui adanya bahan pengawet boraks pada makanan serta edukasi tentang bahaya bahan pengawet boraks apabila dikonsumsi bagi kesehatan.Kegiatan diawali dengan sosialisai mengenai bahaya bahan pengawet boraks bagi kesehatan,setelah itu praktek bersama untuk uji kimia sederhana adanya boraks dalam sampel makanan.

Bahan-bahan yang digunakan untuk uji kimia sederhana adalah kunyit,dua tusuk gigi,dan sampel makanan.Uji kimia diawali dengan menusukan dua masing-masing tusuk gigi kedalam kunyit dan diamkan selama 10 detik sampai tusuk gigi berwarna kuning kunyit.SSetelah itu satu tusuk gigi dimasukan kedalam sampel makanan yang diduga mengandung boraks,diamkan selama 5-10 menit.

Hasil perubahan warna dibandingkan dengan tusuk gigi yang telah ditusukan kedalam kunyit.Apabila positif mengandung boraks makan berubah warna dari warna kunyit menjadi warna merah dan apabila negatif makan warna akan tetap kuning kunyit.

Dengan adanya edukasi mengenai bahaya boraks,diharapkan Ibu-Ibu mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan bagi kesehatan apabila mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks.Selain itu uji kimia sederhana menggunakan bahan dapur untuk mengetahui adanya bahan pengawet boraks dapat menambah wawasan bagi Ibu-Ibu agar lebih berhati-hati dalam membeli makanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun