Jam menunjukkan pukul 24 lewat beberapa menit. Untuk sebagian orang sudah memasuki jam begadang, dan saya baru membaca sharing penulisan dari om Hariadhi di group WhatsApp The Writers. Untuk sebagian yang lain, tengah malam begini mereka justru baru memulai aktifitas pekerjaan semisal kerja di shift 3 atau baru dibangunkan untuk kegiatan siskamling?Â
Sebenarnya malam ini bukan jadwal saya begadang, hanya saja saya teringat kutipan ini...Â
"Kalau bukan sekarang kapan lagi"
Di beberapa status Facebook dan Twitter saya pernah menulis kalau saya hobi begadang. Menurut saya hobi itu nggak selalu dilakukan setiap saat atau setiap hari.Â
Sebelum saya terkena Low Back Pain hobi saya sepakbola dan hanya bisa dilakukannya yaitu setiap hari Minggu. Hobi lainnya menonton tayangan sepakbola Liga Inggris dan Liga Champions Eropa. Nggak tiap hari ada Liga Inggris kan ya... ;)
Ada banyak yang memberikan masukan umtuk jangan terlalu sering begadang, malah pernah ditakut-takuti oleh artikel bahayanya begadang untuk kesehatan.Â
Ada benarnya, hanya saja tidak bisa diterapkan untuk semua orang. Bahkan para pejabat dan petinggi negara banyak yang begadang, para artis, penyanyi, bahkan pebisnis kelas dunia, bisa ditemukan artikel-artikelnya mereka hanya tidur 2-3 jam saja.
Bagaimana dengan pengangguran (baca: freelancer hehehe) ?Â
Terkadang semakin larut justru bermunculan banyak ide dan ilham yang bisa dituangkan menjadi sajak, puisi, blog, Â artikel jualan, atau bahkan naskah film. Meskipun sesekali "terganggu" oleh suara istri dari kamar...Â
"Ini malam Jumat yah, udahan laptopnya, besok lagi nulisnya...!" dan lampu kamar pun mulai redup.Â
Dan tulisan ini pun dilanjut dari handphone Xiaomi di kasur beralaskan sprei baru warna biru Kintakun.Â