Surabaya utnuk dilakukan pembinaan, yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya. Mereka ditampung di UPTD Kampung Anak Negeri, di Wonorejo Timur -- Surabaya. Prioritas utama pembinaan pada peemberian kesempatan bagi anak-anak untuk melanjutkan jenjang pendidikan sampai mereka menyelesaikan pendidikan ke jenjang pendidikan SMA, disamping pembinaan soft skill dalam upaya pembentukan karakter dalam hal kejujuran dan tingkah laku.
Keberadaan anak terlantar dan putus sekolah mendapat perhatian dari Pemerintah KotaPembinaan yang diberikan oleh Dinsos hanya terbatas sampai usia 18 tahun atau telah menyelesaikan pendidikan di SMA, oleh karenanya pihak Dinsos juga mempersiapkan  kehidupan mereka agar saat telah dilepas dari pembinaan dan hidup di masyarakat dapat berguna untuk dipakai mencari nafkah dengan cara memberikan keterampilan, salah satunya keterampilan dibidang meramu minuman dan menyediakan tempat untuk praktek berupa konter warung kopi modern.
Tim Pengabdian masyarakat UKDC tertarik memberikan pendampingan bagi anak-anak yang dibina di Kampung Anak Negeri (KANRI), khususnya untuk anak-anak yang ada di warung kopi KANRI, dalam hal pengetahuan dan praktek bagaimana memberikan pelayanan yang baik, pencatatan setiap transaksi, maupun memberikan pengenalan jenis-jenis kopi dan bagaimana meramu minuman yang benar.
Harapannya pada saat anak-anak hidup di masyarakat akan lebih siap dan kehidupannya akan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H