Kalau kemarin saya mengangkat tulisan tentang kucing hitam, yang bisa dibaca di sini 7 Fakta Baik Kucing Hitam, sekarang saya menulis tentang kucing putih. Bukan karena trend black n white, tapi karena ada keanehan atau keunikan tentang kucing putih.
Suatu hari saya jalan pagi dan menemukan kucing putih di foto atas itu, di pagar tetangga yang temboknya berwarna ungu. Karena hari terlalu terang, saya tidak bisa mengatur kamera HP dengan lebih leluasa. Apalagi ada banyak orang dan saya tidak mau berhenti jalan paginya. Cekrek cekrek sembarang saja.
Setelah saya lihat lagi hasil beberapa foto kucing putih tersebut, ternyata kedua matanya punya warna yang berbeda: kuning dan biru. Mungkin itu biasa, ya? Tapi saya penasaran. Setelah browsing sana-sini, ternyata benar dugaan saya. Kondisi itu tidak biasa.
Kucing dengan dua warna mata itu mengidap heterochromia. Artinya melanin untuk mata tidak seimbang, hanya terkirim maksimal di salah satu mata. Biasanya dialami oleh kucing putih atau kucing yang dominan warna bulunya putih.
Berikut 7 fakta kucing putih yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber.
1. Heterochromia
Saya kupas lebih lanjut kondisi yang sudah disinggung di atas. Jadi, heterochromia diidap kebanyakan oleh kucing putih karena penyebaran melanin yang tidak merata. Selalu yang satu berwarna biru, satunya bisa kuning, hijau atau coklat. Yang saya temukan baru biru dan kuning.
Kabarnya juga bisa dialami oleh anjing, bahkan manusia.
Hanya dokter yang bisa menyatakan heterochromia ini membahayakan atau tidak. Biasanya hanya berdampak pada warna mata, tidak membahayakan kondisi kesehatan.