Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Film

Don't Judge "Voice" (2017) by Its First Episode

27 September 2021   11:10 Diperbarui: 27 September 2021   11:23 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi dan Call Center, Foto: viu.com

Genre crime dicirikan dengan kekerasan dan kejahatan. Menurut saya, dua hal itu sudah ada. Tapi sekali lagi, tidak bisa disandingkan dengan genre action karena lambatnya scene dan emosi yang terlalu dominan, misalnya ketakutan yang diekspose berlebihan, tangisan yang dizoom in di wajah terlalu lama. 

Misteri sudah ada tapi belum terasa. Mungkin karena pembunuhan istri polisi terasa wajar? Pernyataan saya ini bisa ditentang dengan poin bahwa pembunuhnya masih belum diketahui. Oke, bisa sih, hanya belum kuat, misal apakah ada dendam pada suaminya yang polisi? Nampaknya masih tentang seorang wanita yang ada di tempat dan waktu yang salah saja. 

Judul oke

Saya suka dengan judulnya, Voice. Satu kata tapi dalem banget. Hanya, artinya baru saya sadari ketika masuk ke episode 2. Lakon cewek Lee Ha-Na (diperankan oleh Kang Kwon-Jo) punya kekuatan super pada pendengarannya. Yang lain tidak bisa mendengar, dia sangat peka. Ditambahkan studinya di Amerika selama 3 tahun membantu profiling atau identifikasi suara. Luar biasa.  

Dengar-dengar sampai season 5 penjahatnya berbeda. Semakin penasaran saya, apakah isunya juga masih sama dengan Voice atau Suara? Kasus-kasusnya wajib sangat menarik nih karena kalau tidak, akan membosankan dengan plot Call Center dan Golden Team yang sudah diselesaikan di awal episode.

Menjadi semakin ingin binge-watching Voice sampai Season 5!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun