Foto di atas sekali lagi sebuah representasi atas Sae-ro-yi pada Yi-seo yang menjadi budak cintanya, disimbolkan dengan tangan Sae-ro-yi di kepala Yi-seo.
3. Jang Geun-soo naksir Jo Yi-seo
Dilihat dari tiga nomor di atas seperti ada cinta segitiga di Itaewon Class , atau bahkan segiempat karena ada dua pria dan dua wanita. Tapi ini analisis tentang bucin, jadi tidak akan dibahas hubungan cinta segiempat yang terlihat ini.
Geun-soo teman sekolah Yi-seo. Sahabat jadi cinta. Tapi jadi jelas kalau status Geun-soo hanya dianggap friendzone saja, apalagi ketika Yi-seoo bilang ke Geun-soo kalau dia suka sama Sae-ro-yi. Pupus sudah harapan Geun-soo.
Eh bucinnya mana? Oh ya, sebelumnya ketika masih menjadi teman sekolah, ke mana-mana Geun-so mengantar Yi-seo dengan skuternya. Geun-soo hanya satu-satunya teman Yi-seo yang dianggap punya penyakit antisosial, sociopath. Bahkan saking setianya, Geun-soo tidak bisa menolak kalau Yi-seo ingin ikut main ke pub bertemu dengan temannya.
Ke-bucin-an ini berlanjut ketika secara tidak sengaja Yi-seo memberi harapan pada Geun-soo. Yi-seo bilang, kalau Geun-soo bisa take-over atau menguasai Jangga.co, dia mau menjadi milik Geun-soo. Wah sebuah motivasi yang bukan main, kan?
Geun-soo berusaha membuktikannya dengan mengubah statusnya sebagai anak haram dari Jangga.co menjadi calon penerus tahta CEO Jangga.co yang dipercaya dan mumpuni.Â
Tiga kebucinan yang hakiki dan keren.
+
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H