Saya baru tahu kalau Petra, situs arkeologi di Yordania, termasuk satu dari tujuh keajaiban duni, setelah saya berkunjung ke sana Januari 2020 lalu. Kota dinding batu ini ditetapkan menjadi situs keajaiban dunia sejak 2007 lalu. Â Mungkin kita sudah mengenal Petra jauh dari tahun itu, lewat cerita komik Tintin yang berjudul Petualangan Tintin di Laut Merah.
Guide saya, Adnan, menunjukkan beberapa lokasi menarik di sepanjang perjalanan menuju Kota Petra. Kami berjalan sejauh 2 km dari parkir bus.
Untung saya pergi bersama adik laki-laki saya. Kami mencoba memeragakan prewed yang dilakukan orang-orang. Adnan berlagak menjadi pastor yang menikahkan.
Saya selalu diingatkan Adnan untuk tidak membeli barang atau memberi uang ke anak-anak kecil yang mendekat. Alasannya sangat menarik, "They have to be at school!" Mereka harus berada di sekolah, untuk belajar bukan berjualan, begitu terjemahan kasarnya. Tapi waktu saya mau selfi dengan Adnan, ada satu anak kecil nyelonong. Untung dia tidak minta duit.
Satu lagi pojok jalan Petra yang menarik, pahatan patung yang berbentuk kaki manusia dan 4 kaki unta.
Perjalanan 2 km bisa ditempuh memakai delman, bayar $40 bolak-balik. Atau naik kuda, sebenarnya gratis bila kita bisa menunjukkan tiket, tapi biasanya orang-orang memberi tip $5. Hanya saja kuda mengantar sampai 800m saja karena sesudah itu jalan menyempit di antara tebing tinggi. Saat itu kami memilih jalan saja, tidak terasa kok, karena sambil foto-foto. Dan ternyata waktu itu suhu 2, bayangkan kalau naik kuda atau duduk di delman, pasti dingin sekali.
+++