Mungkin sudah banyak tips atau pengalaman yang sudah dibagikan tentang suvenir wajib ini. Jadi, yang saya tulis adalah pengalaman saya yang sudah ke beberapa benua: Asia, Australia, Eropa dan Amerika ... katakanlah saya akan cerita tentang 7 suvenir favorit saya yang menjadi hobi dan wajib.
1. Bendera Kecil
Bendera memang menjadi suvenir kalau kita pergi ke mancanegara. Bila tujuan kita untuk bertemu orang-orang, misal dalam seminar atau pertemuan bisnis dari berbagai negara, lebih baik bawa bendera Indonesia sekalian untuk bertukar. Bila bisa menghubungi orang-orang tersebut sebelum pertemuan, kita coba memberitahu mereka untuk membawa bendera masing-masing.
Salah satu alasannya adalah, tidak setiap toko suvenir menyediakan bendera kecil. Waktu ke Amerika saja kebetulan banget saya ke sana di awal Juli. Jadi ada sisa-sisa perayaan 4 Juli. Hobi ini tergolong baru, karena saya belum menemukan teman yang mengumpulkan bendera kecil. Tapi kegiatan ini mulai menginspirasi beberapa teman. Selain menantang karena tidak gampang menemukannya, bendera ini cukup ringan, tidak mengganggu bagasi yang terbatas.
2. Magnet
Syarat magnet yang saya koleksi harus ada tulisan nama kota atau negara. Paling puas untuk nama kota karena lebih personal dan lebih spesifik, misal magnet Boston menunjukkan secara tidak langsung bahwa saya pernah ke Amerika dan ke kota Boston, tapi belum tentu sudah ke Washington DC. Jadi komplet pesannya. Untuk yang ringan, cari saja magnet dari karet.
3. Gantungan Kunci
Ganci --atau gantungan kunci-- sangat umum. Saking umumnya malah saya jarang beli ini karena kunci yang mau digantungkan tidak banyak. Hahaha ... maaf kalau saya ketawa sendiri. Ganci ini bisa berfungsi seperti magnet karena kadang ada tulisan nama kota atau negara. Hanya menurut saya, penyimpanannya agak ribet. Kalau digantung berbarengan nanti bisa seperti rak toko. Juga cukup berat karena kadang dari metal.
4. Postcard
Nah ini suvenir teringan kalau bukan memilih yang besar dan tebal. Ambil saja ukuran normal seperti foto A6, sudah cukup untuk merepresentasikan daerah yang Anda kunjungi. Waktu ke Boston, saya browsing dan menemukan Acorn Street jalan bersejarah dan tradisional. Saya ke sana dan berfoto sebentar. Eh pas belanja suvenir, saya menemukan postcard dengan foto Acorn Street. Kenangan yang menakjubkan. Paling tidak ribet adalah ukuran kecil yang tidak takut kertasnya tertekuk.
Ide mengumpulkan postcard ini juga baru-baru saja, dari papan kantor teman yang menunjukkan beberapa postcard yang dia pajang. Ceritanya, postcard itu didapat dari beberapa teman juga. Saya mengajukan syarat yang sama untuk postcard ini, ada nama kota dan keterangan foto di bawah fotonya, bukan di baliknya karena orang harus bolak-balik melihatnya.
5. Barang Unik
Ini saya kelihatannya kehabisan ide tapi ini juga yang saya lakukan, berdasarkan usulan beberapa teman. Kalau Anda ke suatu daerah, biasanya ada barang unik. Saya sebut BARANG karena bukan makanan, yang awet dan bisa banyak cerita.
Misalnya kalau ke Australia, saya akan membawa miniatur bumerang, yang pasti hanya untuk pajangan kalau yang bumerang beneran ukurannya cukup besar dan mahal karena bertekstur khusus. Atau kalau ke Papua, silakan mencari koteka kecil hihi. Waktu ke Boston yang terkenal akan lobsternya, terutama di musim panas, saya mencari merchandise lobster kecil.