Pagi ini, saya syok bagai disambar petir ketika pertama kali buka medsos yang kebetulan ada temen share berita bahwa ujian EPS TOPIK PBT tahun 2016 ditiadakan.
Memang, di website resmi BNP2TKI belum memposting berita resmi. Saya percaya saja karena 2hari yang lalu saya mengirim email pada layanan namun tak ada balasan sampai sekarang.Â
Jujur saya patah hati. Ketika saya merelakan uang 2juta rupiah untuk belajar bahasa korea. Mengorbankan waktu hampir 3 bulan untuk pergi kursus. Menolak ada tawaran kerja karena bentur dengan jadwal kursus. Semua itu tidak mudah bagi saya mengingat sulitnya mengumpulkan uang segitu bagi orang elit #ekonomi sulit Seperti saya..
Saya tak paham bagaimana mekanisme kerjasama antara BNP2TKI dengan HRD Korea. Apakah tak ada tawar mnawar. Apakah ketika rapat tak membahas bagaimana dengan puluhan ribu manusia yg sedang belajar untuk mempersiapkan diri ujian pada tahun ini. Bagaimana bisa tiba2 bisa seperti ini. Apakah orang elit putus sekolah Seperti saya tak berhak bekerja yang mendapat gaji besar sehingga kami tak diberi kesempatan. Mimpi buruk apa lagi ini.Â
Pertanyaan saya. Peluang kerja apa yang ada di jawa yang menjanjikan bisa membangun rumah sederhana dalam setahun gaji. Bahkan PNS pun saya tidak yakin secepat itu. Itu semata cuma karena saya tak ingin keluarga saya selamanya dalam status elit melulu.. Â
Apa jalan keluar yg diberikan BNP2TKI kepada kami. Apa pilihan lain untuk kami. Sedangkan menjadi TKI di negara lain pun masih jauh dari sejahtera, apalagi yag di Malaysia. Tahukah anda bekerja di Malaysia hanya menyisakan gaji bersih 1juta rupiah. Itu belum termasuk beban permit yang dibayar sebesar 500RM setiap bulan selama 6 bulan dan hanya berlaku satu tahun. Mana janji BNP2TKI yang katanya mensejahterakan TKI. apa hanya TKW di negara Hong Kong dan Taiwan yang berhak sejahtera?
Terimakasih. Dan mohon maaf atas segala kesalahan dalam kata2 saya.Â
Â
~~~
^Mbak, lagi ngapain