Sebagian kaum muslimin di akhir Ramadhan malah tersibukkan dengabn hal-hal duniawi. Dirinya leih memikirkan pulang mudik, baju baru, dan silaturrahmi kepada kerabat. Lebih dari itu, terkadang mereka semakin memeriahkan dengan petasan, pergi dengan orang yang bukan mahramnya, atau kemaksiatan yang lainnya. Jangan seperti itu. Mari kita jaga kesucian bulan Ramadhan kita dengan beberapa hal berikut :
- Keutamaan Sholat Lail
Sholat lail mengandung banyak keutamaan sehingga sudah tidak sepatutnya kita luput darinya. Sepuluh hari terakhir juga adalah penutup bulan Ramadhan, sedang setiap amal tergantung pada penutupnya.
- Raih Lailatul Qadr
Lailatul qadr adalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Terdapat keutamaan yabg besar bagi orang yang menghidupkan malam tersebut. Pada malam ini AlQur’an diturunkan, pada malam ini ditetapkan takdir untuk satu tahun berikutnya, dan pada malam ini terdapat banyak pengampunan. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah yaitu urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah orang yang mengutus rasul-rasul.” (QS ad Dukhan: 3-5)
- Beri’tikaf
I’tikaf secara bahasa berarti terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu atau menahan diri dari sesuatu. Adapun pengertian i’tikaf secara syar’i adalah tinggal di masjid oleh orang tertentu dengan sifat tertentu dalam rangka konsentrasi beribadah kepada Allah. I’tikaf merupakan ibadah sunnnah yang di dalam AlQur’an, asSunnah, dan ijma’.
- Jangan Putus Ibadah
Ingatlah, lakukan ibadah bukan hanya ketika bulan Ramadhan sedangkan setelah bulan Ramadhan menjadi malas atau lupa.
Sumber: Buletin dakwah Islam "Al Furqon"
Semoga bermanfaat.