Mohon tunggu...
Uzlivatul Jannah
Uzlivatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

hobi saya adalah membaca, mendengarkan musik serta menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Administrasi dan Mekanisme Penanganan Pada Klinik Brawijaya Banyuwangi, Jawa Timur

12 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyuwangi 2024, Pada hari Minggu, 10 November 2024 pada pukul 10.00 WIB saya melakukan kunjungan di Klinik Brawijaya, Banyuwangi. Klinik tersebut berlokasi di Jl. Brawijaya No.46B, Kebalenan, Bakungan, Kec. Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saya melakukan kunjungan ke Klinik Brawijaya untuk melaksanakan observasi pengamatan dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi dan Pengembangan Diri dan Logika dan Pemikiran Kritis  mengenai sistem administrasi dan mekanisme penanganan pada Klinik Brawijaya. Berikut saya akan memaparkan bagaimana sistem dan mekanisme petugas klinik Brawijaya melayani pasien yang ingin melakukan Medical Check Up (MCU) ataupun berobat di Klinik Brawijaya.

Klinik Brawijaya sendiri menerapkan sistem antrian yang diberikan oleh petugas resepsionis untuk para pengunjungnya agar tidak bergerombol yang menyebabkan regulasi dari pengunjung klinik merasa kurang nyaman di dalam klinik. Setelah pengunjung mendapatkan nomor antrian yang sesuai dengan waktu kedatangan, para pengunjung akan diarahkan ke bagian petugas tes kesehatan (MCU) sebelum berkonsultasi dengan dokter sesuai dengan keluhan yang dialami oleh pasien. Tes yang dilakukan oleh petugas kesehatan adalah tes tekanan darah, tinggi badan, berat badan dan suhu tubuh serta menanyakan keluhan yang dialami oleh pasien. Data tersebut yang akan dijadikan acuan saat dokter akan melakukan tindakan kepada pasien nantinya.

Untuk tempatnya, klinik Brawijaya sendiri menyediakan tempat regulasi yang sangat baik yang ditunjang dengan berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan pada pasien diantaranya, alat transportasi seperti mobil ambulan, ruang rawat inap, ruang K3, toilet, ruang sterilisasi, ruang rekam medik, ruang pemeriksaan mata, ruang tindakan dan ruang manajemen. Klinik Brawijaya juga melayani poli seperti poli dokter gigi, poli dokter umum, ruang USG dan poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) serta IGD. Disamping kiri klinik sendiri terdapat apotek dan laboratorium yang dapat digunakan untuk menunjang proses penanganan pasien agar dapat segera ditangani dengan baik

Setelah pasien melakukan konsultasi dengan dokter, pasien akan diarahkan untuk menuju apotek untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh dokter. Kondisi apotek klinik Brawijaya sendiri sangat memadai yang terlihat ketersediaan berbagai jenis obat-obatan dan alat kesehatan seperti kursi roda dan tongkat ketiak yang telah tersedia di apotek Klinik Brawijaya. Serta didukung oleh kebersihan lingkungan klinik yang membuat para pengunjung dan tenaga kesehatan merasa nyaman dan betah saat berada di kawasan klinik Brawijaya. Klinik Brawijaya sendiri memiliki lahan parkir yang luas yang dapat digunakan oleh pasien dan tenaga kesehatan.

Untuk sistem pendataan, klinik Brawijaya sendiri memanfaatkan sistem Information Rights Management (IRM). Sistem IRM memungkinkan penulis dokumen untuk mengatur siapa yang dapat membaca dokumen, apa yang dapat dilakukan terhadap dokumen, dan kapan hal tersebut dapat dilakukan. IRM merupakan bagian dari manajemen hak digital (DRM) yang melindungi konten multimedia. Jika sistem tersebut mengalami trouble maka petugas akan melakukan pendataan menggunakan media fisik terlebih dahulu lalu data tersebut dipindahkan saat sistem sudah dapat diakses dengan normal. Klinik Brawijaya sendiri juga menyediakan kotak saran dan kritik yang dapat di scan melalui barcode yang terdapat di ruang tunggu pasien. Diharapkan para pengunjung dapat memberikan saran dan masukan akan kondisi serta mekanisme pelayanan klinik Brawijaya itu sendiri.

Saya sebagai mahasiswa Universitas Airlangga berpendapat bahwa sebagai pasien tentunya akan puas dengan fasilitas-fasilitas yang telah tersedia dengan lengkap. Suatu kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjamin dari segi mutu maupun fasilitasnya. Segala sistem yang diberlakukan dan fasilitas yang disediakan oleh Klinik Brawijaya sangat mendukung efisiensi dalam dunia pelayanan kesehatan dan juga menunjang kehidupan kesehatan masyarakat yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, harapannya setiap instansi pelayanan kesehatan dapat menjamin sistem pelayanan dan fasilitas kesehatan yang baik untuk pasien seperti layaknya Klinik Brawijaya. Berikut adalah dokumentasi dari Klinik Brawijaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun