ORANG HEBAT DAPAT MELAHIRKAN KARYA YANG BERMUTU, TETAPI GURU YANG BERMUTU DAPAT MELAHIRKAN RIBUAN ORANG HEBAT
Bismillahirrohmanirrohim.
Berbicara tentang guru yang bermutu, yaitu guru yang mempunyai kualitas dalam dirinya, yang profesional dalam menjalankan profesinya menjadi seorang guru.
Karena guru itu sangat berpengaruh terhadap bagaimana prosel KBM (Kegiatan belajar mengajar), juga sangat berpengaruh pada pemahaman seorang peserta didik.
Karena pada dasarnya minat seorang siswa dalam pembelajaran itu tergantung bagaimana seorang guru mengembangkan motivasi belajar siswa. Contohnya, dengan menggunakan metode pembalajaran yang sesuai dengan keadaan siswa, seperti mengajar anak Sekolah Dasar dengan metode bernyanyi (menjadikan materi ajar menjadi nyanyian) karena menurut mereka bernyanyi itu mengasikkan dan mudah dihafal bagi anak seusian mereka.
Disamping menggunakan metode yang menarik menjadi keharusan bagi guru untuk profesional dalam masalah pemahaman materi, artinya guru harus memahami betul mata pelajaran yang dia pegang disuatu instansi sekolah, karena jika tidak maka akan juga berdampak kepada pemahaman seorang peserta didik.
Hal ini yang sering terjadi di sekolah sekolah sekarang. Contoh, guru lulusan Sarjana S1 sastra inggris mengemban profesi sebagai guru BK di sekolah, padahal salah satu syarat guru BK di sekolah ialah harus orang-orang yang memang lulusan Sarjana S1/S2 Bimbingan Konseling.
Lalu apa yang terjadi? Mereka tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya, juga kurang mengerti tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru BK dalam menjalankan tugasnya.
Minat seorang siswa dalam pembelajaran itu sangat tergantung bagaimana seorang guru yang mengajarinya. Mungkin ada seorang siswa yang suka dengan mata pelajaran yang di ajarkan namun cara guru untuk menyampaikan kepada siswa itu tidak mengasikkan atau tidak sesuai dengan kondisi siswa, akhirnya membuat bosan para siswanya, pada akhirnya mereka tetap tidak paham tentang apa yang diajarkan gurunya.
Sampai ada istilah bahwasanya profesi guru itu ada dua DIGUGUH DAN DITIRU atau DIGUYU LAN DITINGGAL TURU (Ditertawakan dan ditinggal tidur).
Tidak semua masalah dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) harus dititik temukan pada siswa, karena bagaimana siswa dikelas itu juga tergantung bagaimana cara guru mengkondisikan mereka dan membuat mereka nyaman serta paham dalam proses pembelajarannya.