Tuberculosis merupakan salah satu penyakit yang menjadi isu kesehatan di seluruh dunia, TBC di Indonesia menempati urutan ke dua di dunia. Di wilayah Kabupaten Tegal, TBC juga menjadi salah penyakit menular yang mengalami kenaikan kasus.
Jumlah kasus Tuberculosis di Kabupaten Tegal pada tahun 2023 berjumlah 4.260 kasus. Hasil skrining TBC balita stunting di Kabupaten Tegal pada tahun 2024 ditemukan kasus TBC anak sebesar 65% dari total balita yang diperiksa dokter spesialis anak di Rumah Sakit.
Dalam rangka mendukung upaya penanggulangan TBC, mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melakukan promosi dan penyuluhan dengan membuat program PANTAS (Perangi Stunting dan Tuberculosis secara Bersama) menggunakan media edukasi banner mengenai anak stunting yang menderita TBC, hal ini dilakukan sebagai salah satu peningkatan kesadaran diri terhadap penularan TBC.
Isi dari banner yang dibuat mengenai hubungan balita stunting dengan TBC, gejala dan cara pencegahannya, serta anak yang berisiko terkena TBC. Dengan adanya banner yang bersisi pesan mengenai TBC ini diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan TBC, serta mendorong partisipasi aktif dalam program-program pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut serta dapat mendorong orang tua untuk lebih proaktif dalam memeriksakan kesehatan anak mereka.
Diharapkan dengan adanya program PANTAS (Perangi Stunting dan Tuberculosis secara Bersama) angka kejadian TBC anak di Kabupaten Tegal dapat menurun dan kesehatan masyarakat semakin terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H