Tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar. Jalan tol juga merupakan jalan yang khusus digunakan oleh mobil. Kemudian Apa pendapat kalian dengan pemuda pengendara motor dibawah umur yang menerobos masuk jalur tol ? bukan itu dapat berdampak besar untuk keselamatan orang banyak bahkan diri nya sendiri. Apakah keamanan di area pintu Tol yang melemah atau ada kesalahan sistem? Atau mungkin orang tua lalai untuk menjaga anak nya?
Terkadang orang tua lalai dengan anaknya yang masih di bawah umur atau malah orang tua bersikap bodo amat dengan anaknya yang masih di bawah umur itu untuk melakukan hal hal yang belum sepantasnya anak tersebut lakukan. Anak yang masih mencari jati dirinya tersebut harus membutuhkan bimbingan dari orang tuanya agar tidak salah kaprah, yang alhasil dapat merugikan orang lain ataupun dirinya sendiri. Seperti contohnya mengendarai sepeda motor, anak yang masih di bawah umur ini seringkali diperbolehkan oleh orang tuanya untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya. Padahal dalam peraturan lalu lintas orang baru diperbolehkan mengendarai sepeda motor jika sudah memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).Â
Di dalam berita di tersebut, seorang anak di bawah umur mengendarai motor di jalan tol di daerah Lampung. Menurut saya kesalahan terjadi dari kedua belah pihak baik orang tua dari si pengendara motor, dan si pengendara motor itu sendiri. Mengapa si pengendara motor itu salah dan mengapa orang tuanya pun turut salah akibat dari kejadian tersebut ? Pertama, si pengendara motor itu salah akibat mengendarai motor di bawah umur dan di jalan tol. Padahal sepeda motor dilarang melaju di jalan tol. Dan yang kedua, orang tuanya pun ikut salah karena memperbolehkan anaknya mengendarai sepeda motor padahal sudah tahu kalau anaknya masih di bawah umur dan belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).
Peran orang tua sangatlah penting untuk bisa mengendalikan anak-anaknya. Mungkin banyak faktor yang menyebabkan terjadinya seperti ini. Maka dari itu kami berharap untuk orang tua dan anak menjaga relasi kekeluargaan dan memperhatikan satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H