Mohon tunggu...
Yohanes Aryo Vitto
Yohanes Aryo Vitto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis, bermain musik, sepak bola, futsal, dan tenis meja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kritik Novel Pengurus MOS Harus Mati

2 Mei 2024   14:04 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengurus Mos Harus Mati ini merupakan sebuah novel yang dibuat oleh seorang penulis bernama Lexie Xu. Merupakan sebuah novel yang mengangkat tema kejanggalan pelaksanaan MOS di SMA Persada Internasional. Menceritakan tentang beberapa anak SMA Persada Internasional yang terpilih menjadi pengurus MOS dan mereka membuat kisah-kisah horor bohongan yang kemudian menjadi kenyataan. Mereka semua (yang membuat cerita horor bohongan) itu diteror oleh seorang misterius yang terornya itu sesuai dengan cerita horor yang mereka buat. 

Setting tempat yang dipilih oleh novel ini berada di sekolah. Adapun alur yang mereka pilih menggunakan alur maju yang menceritakan dari masa lampau ke masa mendatang. Latar suasana yang mereka gunakan untuk cerita terkesan menegangkan dan pembaca selalu ingin cepat-cepat mengetahui siapa sebenarnya Oknum X itu. Latar waktu yang mereka gunakan kebanyakan pada malam hari untuk menambah kesan seram saat mereka menceritakan cerita bohong mereka masing-masing.  Judul dari novel tersebut terkesan seram dan creepy yang membuat orang menjadi tertarik untuk membaca novel tersebut. 

Dari segi fisik bukunya masih sangat kurang karena masih menggunakan kertas buram yang sangat rawan buku itu sobek/rusak. Dan kelebihan dari buku ini adalah buku/novel ini bahasanya bagus dan mudah dimengerti serta pengarangnya langsung menggambarkan konflik yang terjadi, jadi pembaca langsung memahami isi bukunya dan bisa merasakan langsung konflik yang sedang terjadi.

Amanat yang dapat kita ambil sebagai pembaca bahwa kita sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain, janganlah kita saling menindas terutama adik-adik kelas kita. Selain itu kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan untuk selalu berkata jujur, janganlah kita berbohong kepada sesama kita hanya untuk menakut-nakuti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun