Mohon tunggu...
Joko Prastyo Utomo
Joko Prastyo Utomo Mohon Tunggu... -

PERUBAHAN PASTI DATANG saetama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kidung yang Terlupakan!!!!!

13 Februari 2012   01:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:44 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Masihkah anda ingat dengan kidung (lagu) ini.

Tak lelo lelo lelo ledung
Cup menenga aja pijer nangis
Anakku sing ayu (bagus) rupane
Yen nangis ndak ilang ayune
(baguse)
Tak gadang bisa urip mulyo
Dadiyo wanito (priyo kang) utomo
Ngluhurke asmane wong tuwa
Dadiyo pandekaring bangsa
Wis cup menenga anakku
Kae mbulane ndadari
Kaya butho nggegilani
Lagi nggoleki cah nangis
Tak lelo lelo lelo ledung
Enggal menenga ya cah ayu
(bagus)
Tak emban slendang batik
kawung
Yen nangis mundak ibu bingung
#sayup terdengar ibu tetangga
sebelah melantunkan tembang
"Lelo Ledung" untuk
meninabobokkan anaknya yang
tidak kunjung merem hingga
malam ini ..
- 'Tak lelo lelo ledung' secara arti
adalah mari kutimang-timang
engkau anakku. Secara singkat
lagu ini adalah harapan ibu yang
menginginkan anaknya untuk
tidak menangis.' Diamlah anakku
nanti ibu doakan engkau bisa
hidup mulia, menjadi anak yang
utama, meninggikan nama orang
tua dan menjadi pendekar
bangsa'. Diakhir lagu ini sang ibu
akhirnya menggendong dengan
selendang batik kawung dan
kembali meminta supaya sang
anak diam, karena bila tidak diam
ibu bisa bingung.

Saat ini tak banyak orang tua yang menyanyikan kidung ini pada anaknya.

SEMOGA TETAP LESTARI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun