Mohon tunggu...
Nuell Layn
Nuell Layn Mohon Tunggu... -

Tak berbicara,namun bahaya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Humanisme yang Salah

30 Maret 2013   23:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia terdapat sisi gelap dan terang,sesaat manusia memanfaatkan raga demi raga untuk bersua dan memanggil detak-detak jantung. Awalnya hanya melakukan betanya-tanya kepada rekan semanusianya dan saat yang di duga,itu terjadi pada sifat dasar manusia yang sering melakukan alam pikir sederhana.Paham ini sering di permainkan oleh si ahli dan memerangkan dutanya mengenai,apa itu humanisme yang juga disamakan dengan teori antropologi.Teori humanisme pada dasarnya memberikan titik tumpu pada pola mengakalkan manusia per manusia,sedangkan antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dibalik perilaku.Coba anda bayangkan,Paham humanisme yang memanusiakan manusia,disamakan perilaku yang tak dilandai akal.Terbukti bahwa manusia akan bernafas jika ia ingin hidup,dirinya telah memikirkan bila ia ingin hidup bukan ingin berpikir.Jika paham-paham yang mengajak anda berfikir dibalik sadar,maka lakukan saat anda hilang sadar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun