Strategi pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang efektif, efisien, adil dan merata di seluruh Indonesia adalah transformasi digital sistem layanan kesehatan. Strategi ini adalah fokus pada promosi kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa setiap individu dapat mengakses semua layanan kesehatan yang tersedia dimanapun mereka berada. Tujuan transformasi digital sistem kesehatan Indonesia adalah untuk menciptakan sumber daya yang mampu menangani analisis data kesehatan (SDMK). Tujuannya untuk menghasilkan kebijakan berbasis data di setiap institusi kesehatan.
Fokus strategi transformasi digital sistem kesehatan sebelumnya adalah ke pelaporan pemangku jabatan, namun dalam beberapa tahun terakhir fokus ini telah bergeser pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas. Pergeseran ini diharapkan akan memungkinkan masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya Pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.Â
Fokus pada transformasi digital sistem kesehatan bagi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang tersedia di seluruh Indonesia. Ada sekitar 270 juta orang penduduk Indonesia. Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan optimal secara adil dan merata. Transformasi sistem kesehatan digital yang dilakukan diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses dan menggunakan layanan kesehatan yang lebih mudah.
Transformasi digital sistem kesehatan menjadi landasan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Transformasi digital sistem kesehatan diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pasien, mengurangi biaya rumah sakit baik untuk pasien dan fasilitas kesehatan, serta mengontrol proses perawatan pasien yang lebih menyeluruh. Langkah promotif dan preventif yang dilakukan sebagai bagian dari transformasi digital sistem kesehatan juga akan memudahkan instansi kesehatan, termasuk faskes pemerintah dan swasta.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/1559/2022 tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Bidang Kesehatan dan Strategi Transformasi Digital Kesehatan. Kemenkes RI melakukan Transformasi Digital Kesehatan yang berlandaskan semangat mewujudkan Indonesia Sehat secara kolaboratif bersama seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan dalam suatu Platform Indonesia Health Services (IHS).
Tujuan dari transformasi digital sistem kesehatan adalah agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses oleh masyarakat umum dan lebih efektif karena lebih mudah diakses dan memiliki kualitas yang lebih baik. Sebagai hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang cermat berdasarkan data yang tersedia, transformasi digital sistem kesehatan menghasilkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan berkualitas tinggi, serta mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Indonesia Health Services
Indonesia Health Services (HIS) adalah platform ekosistem layanan kesehatan digital yang menyediakan layanan data, analisis, dan dukungan untuk berbagai aplikasi layanan kesehatan di Indonesia. Platform IHS dibuat berdasarkan enam prinsip dasar:
- Platform berbasis layanan
- Kolaborasi ekosistem pelaku industri kesehatan
- Kepatuhan melalui keterpaduan
- Standarisasi arsitektur dan spesifikasi
- Open API berbasis microservice
- Manfaat timbal balik melalui kemudahan layanan dan informasi teringerasi
Platform IHS dikembangkan dan diluncurkan sebagai solusi untuk masalah sebelumnya yang berkaitan dengan integrasi dan banyak aplikasi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. IHS bukan sekedar aplikasi sebaliknya, ini adalah platform atau ekosistem yang dibangun di atas layanan mikro yang dapat diskalakan, canggih, terintegrasi, dan aman yang memungkinkan komunikasi tanpa batas antara semua aplikasi dan orang-orang dalam satu jaringan.
Platform IHS diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Di mana masyarakat umum dapat secara teratur memeriksa rekam medis mereka menggunakan aplikasi Citizen Health. Sebaliknya, penyedia layanan juga diperbolehkan untuk berkontribusi pada IHS setiap saat atau secara teratur dan menggunakan data yang tersedia di sistem Satu Data Kesehatan Indonesia. Platform IHS difokuskan pada serangkaian modul yang disebut layanan mikro yang didasarkan pada layanan yang tersedia dan kebutuhan utama pengguna layanan tersebut.
- Layanan primer dan sekunder
- Layanan Farmalkes
- Layanan Pembiayaan
- Layanan SDM Kesehatan (SDMK)
- layanan Manajemen Internal
- Layanan Bioteknologi
- Layanan ketahanan kesehatan
Pengembangan Platform IHS dibuat secara modular, dengan masing-masing layanan memiliki fungsi dan lingkungannya masing-masing. Setiap modul memiliki basis data hingga logika (basis layanan) yang digunakan dalam sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna akhir dan memanfaatkan data yang telah terintegrasi dan terstandarisasi. Penggunaan data terhubung melalui komunikasi API ke API atau Aplikasi Kesehatan Warga yang dirancang khusus untuk pengguna individu.