Kesulitan dan Tantangan di Balik Karir Blogger: Jauh dari Gampang

Bayangkan, kamu mungkin berpikir bahwa saya, seorang blogger, hanya menikmati hidup dengan penuh kenikmatan. Di tengah keramaian Jakarta, setiap hari saya terjebak dalam hiruk-pikuk jalan yang selalu ramai, berjuang melawan kemacetan yang tak berkesudahan, dan bersaing dengan waktu untuk sampai tepat waktu ke berbagai undangan acara. 

Saya sering terlihat masuk dan keluar dari kafe-kafe eksklusif, menginap di hotel berbintang, dan menerima produk-produk terbaru dari merek-merek terkemuka. Sepertinya karir sebagai seorang blogger bersinar cerah seperti sinar matahari pagi. Namun, sebenarnya, itu semua hanya permen manis yang menyamarimu. Keberhasilan sejati datang setelah berkeringat menulis di blog dan media sosial.

Terkait karir blogger ini, mungkin kamu berpikir bahwa menghasilkan uang dari ngeblog itu sederhana. Namun, kenyataannya tidak sesederhana yang mungkin kamu bayangkan. 

Terlepas dari sudut pandangmu, menulis di blog adalah perjalanan yang harus dihadapi dengan serius. Ada faktor-faktor yang dapat memudahkan kamu menghasilkan uang dari blog, tetapi ada pula faktor-faktor yang membuatnya tampak seperti mimpi yang jauh dari kenyataan. Mari saya ceritakan perjuangan sejatinya.

Ini bukan hanya tentang menulis di blog, tetapi juga tentang komitmen lebih dalam komunitas blogger. Punya blog itu krusial, tapi langkah berikutnya adalah terlibat dalam komunitas blogger. Mungkin kamu berpikir bahwa aktif dalam komunitas akan secara otomatis membuka pintu menuju penghasilan dari blog. 

Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Terlibat dalam komunitas memberikan akses ke berbagai pengetahuan tentang dunia blogging, melalui seminar, webinar, dan berbagi ilmu. Semua itu akhirnya membawaku ke informasi pekerjaan yang sangat berharga.

Tentu saja, terkadang terpulang pada komunitas blogger apakah kamu akan benar-benar mendapatkan pekerjaan atau tidak. Saya merasa bahwa banyak orang saat ini bergabung dalam komunitas blogger hanya dengan satu tujuan, yaitu mencari pekerjaan. Tidak bisa disalahkan mengingat fokus utama blogger saat ini adalah uang, uang, dan uang. Era ini semakin kompetitif, dan yang akan bertahan adalah mereka yang mampu meyakinkan. 

Di sini, "meyakinkan" bisa memiliki makna positif atau negatif, tergantung pada bagaimana kamu berkontribusi secara aktif, memberikan masukan, menjadi kontributor konten, meraih prestasi, dan banyak lagi.

Kredit: uwanurwan.com

Selanjutnya, ada nasihat berharga: tinggal di wilayah Jadebotabek. Semakin dekat kamu dengan pusat ibukota, semakin besar peluangmu untuk menghasilkan uang dari ngeblog, karena sebagian besar pekerjaan berkumpul di Jakarta. Ini mencakup undangan ke acara peluncuran produk atau jasa, pameran, dan berbagai acara penting lainnya. Pandemi menjadi ujian berat bagi dunia blogger dan pekerja lepas lainnya. Selama berbulan-bulan, pekerjaan bisa hilang begitu saja.