Jingga, bagi aku, adalah warna yang mencerminkan keceriaan, kegembiraan, dan kreativitas. Seperti bunga yang mekar di musim yang ditunggu-tunggu, warna-warna merah, kuning, dan jingga adalah simbol keindahan. Mereka membawa warna ke dalam kehidupan, sama seperti tulisan-tulisan yang membawa semangat ke dalam komunitas.
Hijau adalah salah satu warna favoritku, yang mencerminkan segar, damai, dan ketenangan. Warna ini dekat dengan alam dan menjadi simbol konsistensi, keberlanjutan, dan siklus yang terus berputar menuju keseimbangan.
Penggunaan gradasi warna antara hijau dan jingga dalam lukisan kanvas ini bermakna bahwa kita tidak hidup sendirian. Ada beragam perjalanan hidup, beberapa mencapai kesuksesan finansial di usia muda, sementara yang lain baru meraih hasil kerja keras di usia tua. Keberagaman inilah yang membuat warna-warna itu bersatu dan membentuk cerita yang perlu kita abadikan.
Lukisan ini sarat dengan simbolisme. Ada gambar wajah perempuan dan laki-laki yang hampir berciuman, mewakili cinta pada pekerjaan yang memungkinkan kita untuk konsisten dalam berkarya (yang aku gambarkan dengan dua panah).
Ada juga simbol tangan di sudut kanan atas, menggambarkan tangan yang selalu bekerja untuk menciptakan tulisan-tulisan yang menginspirasi banyak orang. Di sudut bawah kanan, ada gambar tangan yang memegang matahari, melambangkan harapan, ide, dan hal-hal baik yang dimulai. Matahari terus bersinar dan mewarnai hari-hari kita.
Di sisi kiri, ada objek-objek yang tidak jelas dan gambar kaki kucing yang memegang pensil. Objek-objek ini mencerminkan gangguan dalam hidup, yang dengan cinta pada pekerjaan dan tujuan hidup yang jelas, akan terasa tak bermakna seperti debu yang terbawa angin. Gambar kucing yang bersenang-senang saat bekerja mengingatkan kita untuk tetap menikmati hidup meskipun kita bekerja keras.
Lukisan ini adalah gambaran ideal tentang bagaimana kita bisa menjadi individu yang berdaya dan berkontribusi bagi orang lain melalui tulisan kita. Dari sinilah aku berpikir untuk seringkali menciptakan lukisan kanvas, tetapi sayangnya waktu selalu menjadi kendala. Kalau tidak ada permintaan khusus seperti ini, aku mungkin tidak akan memberikannya prioritas seperti yang aku lakukan.
Proses penyelesaian lukisan surealis ini memakan waktu tiga hari penuh. Selanjutnya, aku mengirimkannya kepada Bude Tanti Amelia untuk menyelesaikan elemen lettering-nya.Â
Pemilihan jenis huruf untuk setiap bagian menjadi sangat penting, dan kami berhasil menemukan kombinasi yang pas. Ada yang mengalir seperti ular, ada yang tegas tapi elegan, dan ada yang tebal dengan ornamen-ornamen unik, membuat lukisan surealis ini untuk penghargaan Most Wanted Blog Award terlihat lebih sempurna.
Akhir kata, jangan lupa kunjungi Instagram aku @uwansart untuk melihat lebih banyak karya seni inspiratif. Aku yakin kamu akan menemukan sesuatu yang memukau di sana!