Mohon tunggu...
Khodijah Khuwaylid
Khodijah Khuwaylid Mohon Tunggu... lainnya -

sekelumit tentang perasaanku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awan Gelap

25 Oktober 2011   06:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih ingatkah kau pertemuan pertama kita?

Masih ingatkah kata yang kau ucap?

Masih ingatkah semua tentang kita?

Semburat senyum yang pernah kau layangkan masih bergelayut di dalam tempurung otakku

Masih adakah rindu untukku?

Masih kah kau menginginkanku?

Atau sudah kau hapus dalam memori otakmu?

Mengapa, kau hadir dalam hidupku?

Ah, rasanya aku hanya bertanya pada awan yang terus beriring pergi

Mendung terus menghampiri

Aku ingin hujan menghapus semua tentang kita

Walau tak sempat aku memberikan kenangan indah

Namun cukup bagiku mempunyai kisah denganmu

Jakarta, 25 Oktober 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun