Lebih dari itu semua, terlepas dari dialektika konsep menulis, hujan wacana, dan banjir kata-kata yang setiap hari menyerbu ruang baca kita, saya hanya ingin mengajak, itupun kalau kawan bersedia, untuk mari kita terus melahirkan anak-anak rohani, untuk tak bosan-bosannya menulis apa-apa yang kita anggap menarik, dan tetap setia dengan obsesi. Seperti dalam salah satu epigram novel Ernest Hemingway, The Sun Also Rises, yang mempertanyakan mengapa laut tidak pernah penuh, itulah obsesi kita, yaitu serangkaian pertanyaan yang terus-menerus mendorong kita untuk menulis. [ ]
itp, 21/10/11
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!