Hujan yang sering kali terjadi di wilayah Kabupaten Nunukan mengakibatkan banjir menggenangi perumahan warga dan lahan sekitar dimusim penghujan. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis tentang curah hujan yang terjadi agar dapat mengantisipasi banjir yang akan datang.
 Saya,Uut Wulandari, NIM 2410416320030, dari Kelas B ,angkatan 2024 Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, dalam mata kuliah Penginderaan Jauh yang dibimbing oleh Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.  melakukan analisis tentang curah hujan yang mengguyur Kabupaten Nunukan dari tahun 2023 hingga 2024. Analisis ini disajikan dalam bentuk framing teks di bawah ini dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pola serta dampak dari hujan, serta untuk mendukung upaya mitigasi dan pengelolaan bencana di masa depan.
Berdasarkan hasil framing 10 berita diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan banjir akibat hujan yang terjadi dari tahun 2023 hingga 2024.
Meskipun demikian Badan Meteorologi Kalimatologi Geofisika (BMKG) Kabupaten Nunukan tetap menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap hujan deras yang sering kali datang tiba-tiba yang dapat menyebabkan banjir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H