Sedangkan guru bijak adalah guru yang berusaha agar muridnya lebih cerdas daripada dirinya. Dia selalu memberikan motivasi pada tiap muridnya agar menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Guru seperti ini dijuluki juga sebagai guru yang menghasilkan murid-murid yang sangat cerdas, dimana sebelumnya murid-muridnya tersebut memiliki potensi cerdas atau sebelumnya memang bodoh.
Jadi sebelum kita menempatkan anak-anak kita di suatu sekolahan/pendidikan/universitas, maka lihatlah dulu mayoritas karakter para pendidiknya. Apakah termasuk pendidik yang picik atau pendidik yang bijak. Jangan sampai kita salah dalam memilih lembaga pendidikan. Karena kalau salah yang akan terjadi malah akan menghancurkan masa depan anak-anak kita.
Barangkali guru yang tidak mau muridnya lebih pintar dari dirinya terpengaruh oleh beberapa cerita silat. Dimana dalam beberapa cerita silat, seorang guru akan menyembunyikan salah satu ilmunya. Karena khawatir suatu saat muridnya tersebut menantang dirinya, sehingga kalau semua ilmu diturunkan, guru tersebut bisa kalah dan jatuh pamornya. Dengan disembunyikan salah satu ilmunya maka muridnya tersebut tidak akan bisa mengungguli gurunya. Jadi wajar saja, bila semakin lama generasi murid-muridnya makin tidak pandai bersilat karena setiap murid yang akhirnya jadi guru menyembunyikan salah satu ilmunya hingga tidak ada lagi ilmu silat yang tersisa di generasi murid yang terakhir...:) :) :)
http://www.facebook.com/pages/Uung-Gantira-Percikan-Kata/137522306359264?ref=stream
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H