Meriahkan Harlah ke-5 Yayasan Ar- Roudloh dengan Jalan Sehat Bersama (MLAKU BARENG SANTRI)

Plosokerep, Suasana setelah hujan pagi ini membuat siapa saja yang tidur enggan untuk bangun dari kasurnya, akan tetapi berbeda dengan euphoria yang ada di Kawasan Yayasan Ar- Roudloh Singosari, terdapat acara Jalan sehat dalam rangka Perayaan Maulid Nabi dan Harlah ke-5 Yayasan Ar Roudloh. 

Jalan Sehat ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari para santriwan dan santriwati, warga lokal dan juga mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), semua orang yang hadir bersemangat mengikuti acara jalan sehat walaupun awan masih menitikkan gerimisnya.

Rute yang dilalui Start: Kawasan Yayasan Ar Roudloh lalu berjalan ke timur sampai pos polisi perbatasan Kecamatan Pakis dan Singosari, dan akhirnya kembali ke Yayasan sepanjang perjalanan terdengar  obrolan santai dari para warga , suasana ceria, dan momen kebersamaan yang diabadikan dalam kenangan.

Sesampainya di Yayasan warga disuguhkan dengan konser dangdut yang menghibur warga setelah lelah berjalan selama 45 menit. Setelah menyelesaikan beberapa lagu kepala desa naik untuk memberikan sambutan "Kita harus memperhatikan anak kita dengan rentang usia 13-17 tahun jangan sampai mereka terjerumus dalam pergaulan yang tidak benar dan juga dapat mewujudkan Generasi Emas 2025" seru pak kades dalam sambutannya.

Pengumuman pemenang doorprize yang paling dinantikan akhirnya tiba. Ketika hadiah-hadiah menarik mulai dibagikan, suasana menjadi penuh semangat. Semua peserta merasa senang dan terhibur, apakah itu jam dinding, kipas angin, sepeda, atau hadiah utama motor atau bahkan paket umroh. Ketika nomor kupon dibacakan, ada euforia yang luar biasa, dan wajah-wajah penuh semangat menyambut kemenangan mereka.

Acara jalan santai ini tidak hanya menawarkan hadiah atau hiburan; itu juga menunjukkan semangat silaturahmi dan kebersamaan. Yayasan Ar Roudloh berhasil menunjukkan bagaimana tindakan kecil dapat berdampak besar bagi masyarakat. Semoga acara seperti ini menjadi tradisi yang dapat mendorong kita semua untuk bergerak bersama menuju generasi emas , optimis dan maju pada tahun 2045.

Writer: Siti Sundari

Editor: Siti Nida'ul Muslimah Bustomi