Mohon tunggu...
Utravinof Sujana Kusuma
Utravinof Sujana Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seseorang yang memiliki hasrat besar dalam dunia tulis-menulis adalah seorang penulis sejati. Dalam inti keberadaannya, setiap kata yang mereka pilih adalah serangkaian pikiran yang terjalin dengan indah, menciptakan kisah yang tak terbatas dan dunia-dunia baru yang mengundang pembaca untuk ikut merenung.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film: "Budi Pekerti"

24 Januari 2024   11:50 Diperbarui: 24 Januari 2024   12:00 1650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Budi Pekerti: Viral menjadi Nestapa

Secara garis besar film Budi Pekerti menceritakan tentang cyberbullying yang Tengah meningkat di Indonesia. Film ini menceritakan tentang seorang guru Bimbingan Konseling (BK), yaitu ibu Prani (ine Febriyanti), yang mendadak viral di Media sosial. Melalui perjalanan karakter utama, penonton dapat melihat dan merasakan transformasi positif yang terjadi sebagai hasil dari penerapan budi pekerti. Karakter-karakter ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga membangkitkan harapan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dalam hal moralitas.

Film ini memiliki potensi untuk mendorong perubahan positif dalam perilaku dan pola pikir penonton. Melalui kisah-kisah yang menyentuh hati dan menunjukkan konsekuensi positif dari tindakan baik, film ini mampu menginspirasi penonton untuk berperilaku lebih baik dan mengembangkan budi pekerti yang kuat. Sejatinya, Budi Pekerti menawarkan cerita yang bersifat universal dan memiliki sesuatu untuk semua orang. Film ini mengangkat pertanyaan penting dengan memberikan sudut pandang yang cukup komprehensif. Ceritanya berkembang dari kejadian sehari-hari yang terlihat sepele hingga masalah serius yang menimpa Bu Prani. Dalam film ini, menggunakan klip video, biasanya berdurasi 20 detik atau kurang, untuk menyampaikan aspek di balik layar dari fenomena viral di Internet.

Yang dihadapi buk rani saat diperlihatkan kepada penonton khususnya pengguna internet adalah sidik jari kita di internet bisa merusak nasib seseorang bahkan keluarganya, menurut saya begitu. Selain itu, Budi Pekerti terasa lengkap karena tidak hanya menampilkan satu warna saja. Kisah buk Prani juga menghormati dedikasi para guru, komentar di media dan aktivisme, serta popularitas semu di internet.

Masalah dalam film budi pekerti ini sangat relate dengan yang ada di dunia nyata bahkan seakan-akan penonton ikut dalam masalah di film ini .- Mr_agung.

Viralnya Video bu Prani karena dituduh telah berkata tidak baik kepada seorang penjual putu dengan nada yang kasar dan nada yang tinggi, seluruh guru pada sekolah tersebut menanyakan dan menginterigrasi ibu Prani. Sedetail mungkin dijelaskan oleh Bu Prani tentang apa yang terjadi sebenarnya. Namun, tidak semua guru mempercayai perkataannya. Bahkan ia sampai membuat video klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tak bersalah.

Akibatnya pada jam Pelajaran kelas Bu Prani, banyak siswa yang tidak menaati aturan sekolah yang telah ditertibkan. Seperti tidak memperhatikan guru, merusak fasilitas, menyakiti atau membully teman, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu bu Prani memberikan refleksi berupa hukuman kecil kepada siswa yang melanggar aturan-aturan seskola, salah satu siswa melakukan refleksi dengan menggali makam. Hal yang dilakukan siswa tersebut adalah melakukan penggalian makam dengan para penggali makam laiinya. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelajaran bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, dan hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Untuk mempersiapkan diri menuju kematian, kita harus melakukan kebaikan sebanyak mungkin dan tidak menyakiti orang lain.

Saat anak yang disuruh bu prani untuk menggali dimakam itu sudah dewasa, dia selalu ingat dengan refleksi yang telah diberikan bu Prani pada saat itu. Ternyata, dia mendapatkan hal yang luar biasa dari refleksi tersebut. anak tersebut mendapatkan pengalaman yang unik dan positif, dia menjadi salah satu siswa yang berprestasi, dan selalu mencoba hal-hal baru tanpa rasa takut. Nilai moral yang diambil adalah bahwa tidak setiap hukuman itu akan berakhir dengan suatu yang penderitaan. Bu prani adalah contoh guru yang cerdas karena mampu memberikan bibit stigma hukuman menjadi sebuah refleksi yang sangat berpengaruh kepada kehidupan dimasa depan seorang siswa.

Dalam mencoba menyampaikan pesan moral, film ini menggunakan pendekatan kreatif dan hiburan. Penonton tidak hanya diajak untuk mendengarkan nasihat moral, tetapi juga melihat bagaimana nilai-nilai tersebut diaplikasikan dalam konteks cerita yang menarik. Pendekatan ini menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Film ini memberi pesan, ketika ada masalah dengan salah satu anggota keluarga, yang memberi support terbanyak adalah semua anggota keluarga. Dan keluarga yang solid akan mempertaruhkan segalanya atas keputusan yang diambil sekalipun itu sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi mereka. bisa keluar dari masalah walaupun itu mempertaruhkan ekonomi.

Di samping sisi positif, kelebihan film ini memberi kebebasan kepada penonton untuk menginterpretasikan akhir cerita dari masalah yang ada. Film "Budi Pekerti" memegang peran penting sebagai agen penyampai pesan moral. Dengan memusatkan perhatian pada nilai-nilai etika dan moral, film ini mengajak penonton untuk merenung dan meresapi kebijaksanaan moral yang terkandung dalam ceritanya. Pesan moral yang mendalam ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk melakukan tindakan baik dalam kehidupan sehari-hari. Kelebihan film ini terletak pada penciptaan karakter-karakter yang menjadi teladan bagi penonton. Melalui perjalanan karakter utama, penonton dapat melihat dan merasakan transformasi positif yang terjadi sebagai hasil dari penerapan budi pekerti. Karakter-karakter ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga membangkitkan harapan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dalam hal moralitas.

Dengan kelebihan-kelebihannya, film "Budi Pekerti" tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga alat pembelajaran yang efektif. Ini menghadirkan nilai-nilai moral secara indah, menyentuh hati penonton, dan membuka peluang untuk pertumbuhan pribadi dan perubahan positif dalam masyarakat. Sebagai medium yang mampu menciptakan dampak sosial, film "Budi Pekerti" memberikan kontribusi yang berharga dalam membangun kesadaran akan pentingnya budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun