Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka menunjukkan
Padaku cinta hanyalah omong kosong
Yang tak pantas digubris layaknya anjing menggonggong
Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka memperlihatkan
Padaku cinta hanyalah nafsu syahwat sesat
Yang menggelora hanya sesaat
Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka menerangkan
Padaku cinta hanyalah umpan pancingan
Yang memabukkan guna melumpuhkan
Karena Si Mata Psikopat dan Si Tahi Lalat di Bibir,
Bagiku tak ada lagi cinta. Mereka mengajarkan
Padaku doktrin cinta adalah virus mematikan
Dan aku adalah korban
Bandung, 17 September 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H