Perlukah Mengembangkan Kehidupan Pribadi (Bimbingan dan Konseling)

Setiap kehidupan pastilah mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan maka harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar bisa berkembang secara seimbang dan maksimal. Dalam mengembangkan kehidupan terutama dalam hal kehidupan pribadi. Pada hakikatnya, manusia merupakan pribadi yang utuh, khas, dan memiliki sifat-sifat sebagai makhluk individu. Dalam kehidupannya terdapat kebutuhan yang diperuntukkan bagi kepentingan pribadinya. Kebutuhan pribadi ini meliputi kebutuhan fisik dan kebutuhan sosiopsikologis. Dalam kebutuhan fisiknya, manusia memerlukan daya tahan tubuh untuk perlindungan keamanan fisiknya. Kondisi fisik yang sehat amat penting dalam perkembangan dan pembentukan kepribadian seseorang.(Enung Fatimah:2008)

Dalam pengembangan kehidupan pribadi ada beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya sebagai berikut:

1.    Membiasakan hidup sehat dan teratur serta memanfaatkan waktu secara baik, hal ini bisa dengan menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat tinggal. Selain itu juga menjaga pola makan sehat secara seimbang dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat.

2.    Mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari secara mandiri dengan penuh rasa tanggung jawab. Adakalanya sifat malas itu muncul disaat tugas menumpuk, sehingga membuat kita menunda untuk mengerjakannya. Untuk itu, perlu kesadaran agar memiliki jiwa yang mandiri dan rasa tanggung jawab dengan semua kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan.

3.    Membiasakan hidup bermasyarakat. Sifat sosial terhadap sesama masyarakat dapat dibentuk dengan sering bergaul bersama tetangga, terutama antar teman sebaya. Karena dengan begitu maka kehidupan bermasyarakat akan terjalin.

4.    Melatih cara merespon berbagai masalah yang dihadapi dengan baik. Kata merespon berarti kita dituntut untuk bersikap peka terhadap segala hal baik itu masalah pribadi maupun masalah yang dihadapi orang lain. Dengan sikap peka maka segala masalah bisa dihadapi dengan mudah.

5.    Mengikuti dan mematuhi aturan kehidupan keluarga. Keluarga merupakan pendidikan pertama yang mengajarkan kepribadian untuk anak, maka sudah sepatutnya untuk mematuhi segala aturan dalam kehidupan keluarga.

6.    Melaksanakan peran sesuai dengan status dan tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga. Maksudnya, jika seorang ayah berperan sebagai kepala keluarga dan bertugas mencari nafkah untuk anggota keluarganya. Seorang ibu berperan sebagai ibu rumah tangga yang tugasnya mengurus rumah tangga secara baik. Dan seorang anak berperan sebagai anggota keluarga yang harus patuh terhadap kedua orangtuanya serta tugasnya bersekolah.

7.    Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.

 

Semoga bermanfaat...