Anak-anak merupakan calon pewaris keberlangsungan bangsanya di masa yang akan datang dalam proses transfering values dan knowledge.Guru yang baik akan senantiasa mengajar dan berkomunikasi kepada anak-anak, bukan sekadar berkomunikasi terhadap mereka. Anak-anak membutuhkan figur guru yang mampu menjadi idolanya agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar. Beberapa sifat yang wajib dimiliki oleh guru adalah sebagai berikut:
- Fleksibel,seorang guru harus luwes, tidak kaku, dapat memahami kondisi anak didik dan memahami cara belajar mereka, serta mampu mendekati anak didik melalui berbagai cara sesuai potensi masing-masing anak.Â
- Optimistis, yakin akan kemampuan diri sendiri dan akan perubahan anak didik ke arah yang lebih baik melalui proses interaksi antara guru dan murid akan menumbuhkan karakter terhadap anak.Â
- Respek, rasa hormat yang senantiasa ditumbuhkan di depan anak didik akan memicu dan memacu mereka untuk lebih cepat dalam memahami secara menyeluruh tentang berbagai hal yang dipelajarinya.Â
- Cekatan, anak-anak berkarakter dinamis, aktif, eksploratif, ekspresif, kreatif, dan penuh inisiatif. Sehingga perlu di imbangi oleh guru yang mampu bertindak sesuai dengan kondisi yang ada.Â
- Humoris, guru dituntut untuk memiliki sifat humor. Karena pada umumnya anak-anak suka sekali dengan pembelajaran yang menyenangkan. Hal tersebut dapat membantu mengaktifkan kinerja otak kanan mereka.Â
- Inspiratif, jangan hanya mengandalkan kurikulum. Guru harus mampu memunculkan ide-ide baru agar bisa menginspirasi anak didik untuk menemukan hal-hal baru.Â
- Lembut,guru yang kasar, kaku atau suka marah akan berdampak buruk bagi anak didik. Pengaruh kesabaran, kelembutan, dan rasa kasih sayang akan lebih efektif dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan mencari solusi dari berbagai masalah yang muncul.Â
- Disiplin, tidak hanya dalam ketepatan waktu, tetapi mencakup berbagai hal lain. Sehingga guru mampu menjadi teladan kedisiplinan tanpa harus sering mengatakan tentang pentingnya disiplin.Â
- Responsif, berkemampuan cepat tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi baik pada anak didik, budaya, sosial, ilmu pengetahuan maupun teknologi dan lain-lain.Â
- Empatik, karakter anak sangatlah berbeda, guru dituntut mempunyai kesabaran lebih dalam memahami keberagaman tersebut sehingga memahami apa yang mereka butuhkan dalam belajar.Â
- Nge-friend,gandeng anak didik sedekat mungkin dengan kita, jangan membuat jarak dengan mereka. Jika kita dapat menjadi teman mereka maka akan menghasilkan emosi yang lebih kuat dan membantu anak dalam beradaptasi serta bersosialisasi dengan lingkungannya.
Dari sekian sifat-sifat diatas, dapat penulis simpulkan bahwa segala sesuatu itu dimulai dari diri sendiri bukan dari orang lain.
Lakukan sekarang atau tidak sama sekali dan penyesalan menanti dikemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H