Mohon tunggu...
utin nazwa zaskia putri
utin nazwa zaskia putri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhamadiyah Banjarmasin

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mencuci Tangan yang Benar pada Siswa Kelas 2 SDN 1 Ujung, Desa Ujung Lama Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut

28 Agustus 2024   14:11 Diperbarui: 28 Agustus 2024   14:16 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Foto bersama siswa/i kelas 2 SDN 1 Ujung, Desa Ujung Lama Kec. Bati-bati Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan.dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) mengadakan Sosialisasi Edukasi Pengetahuan,Sikap, Dan Tindakan Mencuci Tangan Yang Benar di SDN 1 Ujung, Desa Ujung Lama, Kec. Bati-Bati Pada Hari Rabu, (21/08/2024).

Gambar 2 Siswi  kelas 2 SDN 1 Ujung.dokpri
Gambar 2 Siswi  kelas 2 SDN 1 Ujung.dokpri

Gambar 3 Siswa kelas 2 SDN 1 Ujung.dokpri
Gambar 3 Siswa kelas 2 SDN 1 Ujung.dokpri

Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bermanfaat untuk mencegah, menanggulangi dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,efektif dan efisien (Depkes, 2007). Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, Infekai Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan untuk mencegah penularan influenza.  

Namun demikian, pentingnya perilaku sehat cuci tangan pakai sabun (CTPS) untuk mencegah penyakit- penyakit menular masih belum dipahami masyarakat secara luas dan praktiknya pun masih belum banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa ISPA dan diare masih ditemukan dengan persentase tertinggi pada anak usia dibawah lima tahun masing-masing 43% dan 16%. Demikian pula perilaku CTPS yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun ke bawah. Karena anak pada usia-usia tersebut sangat aktif dan rentan terhadap penyakit, maka dibutuhkan kesadaran dari mereka bahwa pentingnya perilaku sehat cuci tangan pakai sabun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Panduan CTPS Depkes RI,2008).

Gambar 4 Pemberian Sabun Cuci Tangan.dokpri 
Gambar 4 Pemberian Sabun Cuci Tangan.dokpri 

Berdasarkan hasil sosialisasi tentang kebiasaan mencuci tangan di SDN 1 Ujung, Desa Ujung Lama, Kec. Bati-bati, Kab. Tanah Laut, Kalimantan selatan. Masih banyak anak-anak yang belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun, bahkan tidak sedikit pula orang dewasa yang masih belum tahu cara membasuh kedua tangan dengan cara yang semestinya menggunakan handsoap (sabun cuci tangan). 

Padahal membasuh kedua tangan menggunakan handsoap (sabun cuci tangan) sangat penting bagi kesehatan individu, baik bagi anak usia dini ataupun para remaja dan orang tua. Kebanyakan orang-orang menganggap remeh tentang membasuh tangan menggunakan handsoap (sabun cuci tangan), padahal hal sepele seperti ini penting bagi kehidupan agar terhindar dari penyakit yang menular melalui bakteri di tangan, seperti diare dan lain-lain.

Gambarr 5 Animasi Edukasi Cuci Tangan Yang Digunakan/tangkap layar YT Nussa
Gambarr 5 Animasi Edukasi Cuci Tangan Yang Digunakan/tangkap layar YT Nussa



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun