Mohon tunggu...
Utiket Com
Utiket Com Mohon Tunggu... -

Search engine yang fokus pada maskapai penerbangan berbiaya rendah untuk menemukan tiket termurah dengan mudah, cepat dan akurat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Plengkung, The Seven Giant Waves Wonder

25 Maret 2014   21:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyuwangi yang berada di Provinsi Jawa Timur ini ternyata memiliki banyak potensi wisata yang tidak kalah menariknya dari tempat-tempat wisata di daerah lainnya. Di kota ini ada salah satu obyek wisata yang menjadi favorit peselancar lokal maupun internasional. Obyek wisata tersebut adalah Pantai Plengkung.

Pantai Plengkung berada di pantai selatan Banyuwangi, tepat nya di ujung Jawa Timur. Pantai Plengkung lebih akrab disebut dengan sebutan G-Land oleh para wisatawan. Huruf G dalam kata G-Land sendiri memiliki 3 pengertian: G yang berarti Grajagan, merupakan sebuah nama dari sebuah teluk yang memiliki ombak besar; G yang berarti Green, maksudnya adalah pantai ini masih sangat alami karena letakknya di tepi hutan tropis yang hijau; dan G yang berarti Great, hal ini mengambarkan ombak yang begitu besar dan panjang.

Pantai Plengkung merupakan salah satu pantai dengan ombak terbaik di dunia dan menjadi surga bagi peselancar lokal maupun internasional. Ombak di pantai ini bisa mencapai ketinggian empat hingga delapan meter dengan panjang ombak bisa mencapai dua kilometer dalam formasi tujuh gelombang tersusun. Pantai dengan karakteristik seperti ini hanya ada di beberapa negara saja, seperti Hawaii, Australia dan Afrika Selatan. Bahkan banyak peselancar kelas dunia yang menjuluki pantai ini sebagai The Seven Giant Waves Wonder yang berarti salah satu dari tujuh tempat surfing terbaik di dunia.

Di pantai ini pula pernah diadakan beberapa lomba selancar dunia, salah satunya adalah Quiksilver Pro Surfing Championship. Kejuaraan ini diadakan pada tahun 1995, 1996 dan 1997. Untuk dapat menikmati ombak di pantai ini, silahkan berkunjung pada bulan Juli-September setiap tahunnya karena di bulan-bulan tersebut ombak di pantai ini sedang bagus-bagusnya untuk surfing.

Fasilitas yang tersedia di lokasi pantai ini juga cukup memadai. Tersedia pula penyewaan papan selancar bagi anda yang tidak membawanya. Anda juga dapat menikmati indahnya sunset di pantai ini. Jika beruntung, anda dapat menyaksikan pertunjukan kesenian budaya rakyat di Taman Nasional Alas Purwo.

Akses ke Pantai Plengkung


Dari Banyuwangi dapat menggunakan kendaraan bermotor baik pribadi maupun sewa menuju ke Tegaldlimo dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Dari Tegaldlimo dilanjutkan menuju ke Pos Pancur yang berada di Taman Nasional Alas Purwo selama sekitar 30 menit hingga satu jam perjalanan. Dari Pos Pancur ini, anda dapat menuju ke Pantai Plengkung dengan menggunakan tiga pilihan : berjalan kaki selama dua jam, menyewa jeep atau motor trail milik pengelola Taman Nasional Alas Purwo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun