Mohon tunggu...
astuti indriawati
astuti indriawati Mohon Tunggu... -

pernah kuliah di UNPAD Program DIII Jurusan Administriasi Keuangan, lulus tahun 2004.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Sunyi Berpuisi

11 April 2012   10:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi di dedahan ranting

Sunyi tergantung di dedahan ranting,

Mengalung butiran hujan

Bergelayut di pucukpucuk rindu,

Meruncing seruas akar

Menusuk tanahtanah basah

Sunyi masih pekat di rembang senja,

Menyulam jingga mengurai kepekatan rasa,

Ada setitik tertahan di belahan langit,

Terhidang hempasan rindu, di dedaunan basah,

Rindu,semakin menunggui senja,

di jejak telapak matahari

bandung, 11 April 2012

senja di secangkir kopi,



pada bias buih pekat itu,

seulas senyummu mengaduh,

ada rasa yang menjelajah gairah filosofi

setia itu keindahan tentang jingga,dan,

tentang senja, di warna lelangit

sebagaimana, tumpahan rindu di kepekatan,

terhidang berbuih menikam gelora

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun