Mohon tunggu...
Utari Prakasita
Utari Prakasita Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar PWK

Pelajar 181910501001

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Basis Non Basis, dan LQ

19 Oktober 2019   19:53 Diperbarui: 19 Oktober 2019   19:56 2106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam sebuah analisis LQ atau SLQ (Statis Location Question) harus juga menggunakan hasil analisis lainnya, untuk memperakurat data yang dihasilkan. Sehingga selain melakukan SLQ maka kita perlu juga menggunakan analisis DLQ untuk mengambil kesimpulan dari data yang didapatkan. Dimana terdapat asumsi nilai DLQ yang diperoleh yaitu dimana DLQ lebih besar daripada 1 maka sektor tersebut memiliki potensi perkembangan lebih cepat dibandingkan dengan kabupaten lain di wilayah referensi seperti contohnya provinsi. Apabila DLQ kurang dari 1 maka dapat diasumsikan bahwa sektor tersebut mempunyai potensi perkembangan yang lebih lambat dibandingkan dengan daerah kabupaten lain di wilayah referensi (provinsi), sedangkan jika DLQ sama dengan 1 maka dapat diasumsikan sektor tersebut mempunyai potensi perkembangan sama cepatnya dengan daerah kabupaten lain di wilayah referensi (provinsi).

Kemudian dilakukan berdasarkan hasil analisis SLQ dan DLQ tersebut maka kedua data tersebut dibandingkan hasil datanya, yaitu dari hasil nilai perolehan SLQ dengan nilai hasil perolehan DLQ dimana menggunakan asumsi paham sebagai berikut, dimana saat DLQ lebih besar daripada 1 dan SLQ kurang daripada 1 maka  sektor tersebut merupakan sektor andalan, jika DLQ lebih besar daripada 1 dan SLQ juga lebih besar daripada 1 maka sektor tersebut merupakan sektor unggulan bagi wilayah tersebut, sehingga mampu melakukan ekspor di luar wilayah dan merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam PDRB suatu daerah. Apabila DLQ kurang daripada 1 dan SLQ lebih besar daripada 1 maka dapat diasumsikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor prospektif dimana sektor tersebut memiliki peluang untuk dapat diekspor jika dilakukan analisis lebih mendalam untuk melihat dan mencari tau alasan mengapa sektor tersebut yang mana memiliki peluang pasar tinggi namun jumlah produksi yang dihasilkan kurang atau hasil fakta lainnya. Dan jika DLQ  dan SLQ kurang daripada 1 maka dapat diasumsikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor yang tertinggal sehingga sudah tentu bukan merupakan sektor basis. Sehingga penting bagi suatu wilayah untuk mencari tau basis unggulan yang dimiliki wilayahnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun