Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Depo KRL Depok, di Sinilah Kereta Merawat Diri

30 Oktober 2024   06:50 Diperbarui: 30 Oktober 2024   06:50 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Asep, Kepala Depo KRL Depok (dok. pribadi)

Perawatan menjadi kata kunci yang tidak bisa ditawar di Depo Depok. Perawatan berkala itu memastikan semua kereta siap melayani penumpang dengan baik.

"Di mana?" bunyi pesan saya ke teman-teman di grup.

"Masuk ke dalam mbak, kami di depan mushola, ya!" jawab Mbak Mutia.

Walking Tour Depo Depok dan Heritage, Click X Kreatoria, Hari Blogger 2024.

Cepat-cepat saya menekan kartu ke gate, lalu masuk ke dalam Stasiun Depok Lama. Sebenarnya saya tidak tahu pasti letak musholanya, untungnya petunjuknya sangat jelas. Berjalan lurus ke dalam lalu belok ke kanan.

Benar saja, saya bisa melihat teman-teman Kompasiana sudah berkumpul. Tepat di Hari Blogger 2024 kami mau mengikuti kegiatan Walking Tour Depo Depok dan Heritage. Ada 2 kegiatan yang akan dilakukan berkunjung ke Depo Kereta Api Depok dan melihat bangunan peninggalan Belanda di sepanjang jalan Pemuda, Depok Lama.

Sebagai pembuka, kegiatan yang dimotori oleh Click X Kompasiana ini akan mengunjungi Depo KRL Depok. Agar bisa menampung semua keseruan, saya membuat dua tulisan. Tulisan pertama mengenai Depo KRL Depok.

Depo ini sempat menduduki peringkat atas depo terluas di Indonesia, namun sekarang posisinya digantikan oleh Depo Tegalluar. Letak Depo KRL Depok di Jl. Kp. Rawageni dengan stasiun depok lama sekitar 2 km. 

Rencananya akan ditempuh dengan berjalan bersama. Niat itu urung dilaksanakan karena hawa panas dan cuaca terik pukul 10.00 membuat keringat membasahi kening. Agenda jalan bersama langsung di ubah. Semua setuju untuk naik angkot menuju depo.

Peserta walking tour kompasiana (dok. sandz)
Peserta walking tour kompasiana (dok. sandz)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun