Duar!
Kencil hancur dan kembar mayang berserakan (kayaknya direbut sama anak wayang). Anak wayang dan pemain barong pun bergeletakan. Ternyata semua nggak sadar. Nggak lama, penonton dari luar arena juga mengalami hal serupa. Arena penuh sama orang nggak sadar yang asyik menari.
Saya melihat semua sambil duduk. Memperhatikan situasi juga kalau makin heboh paling nggak udah siap kabur wkwkwk. Bisalah ngeloncatin pager bambu.
Untung situasi terkendali. Para bopo berhasil mengembalikan kesadaran para pemain. Fiuh. Pagelaran pun usai tadi pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H