Semula saya pertemuan awal untuk para pemenang akan diwarnai dengan pencarian nada yang tepat. Salah, pertemuan awal justru digunakan pelatih untuk melihat kemampuan peserta mengontrol diri dan sikap. Nanti, jika mereka masuk ke GBN tingkat nasional maka harus bisa menjaga sikap dan tingkah lakunya. GBN tidak hanya menyanyi namun juga bersikap.
Mereka diminta mengenal peta Indonesia agar mengetahui betapa luas dan kayanya Indonesia. Menampilkan diri mereka yang sesungguhnya dengan penuh rasa bangga. Maka, melangkahlah dengan mantap.
Sembari melihat satu persatu peserta maju, saya mendengar perkataan pelatih yang mengatakan bahwa rasa percaya diri dan kemampuan untuk mengemban tugas dapat terlihat dari cara berjalan.
Tiga langkah menjadi cermin kesiapan peserta. Langkah besar dan konsisten menandakan peserta siap menjalankan tugasnya. Namun jika satu langkah pertama lebar, langkah kedua sedikit mengecil, dan langkah terakhir lebih kecil lagi dapat menunjukkan keraguan dalam diri peserta.
Rupanya GBN tidak hanya mengajarkan bagaimana menyanyi dengan baik, namun juga tentang kesiapan diri dan kebanggaan diri akan kemampuan yang dimiliki. Bahwa mampu menjalankan tanggung jawab dengan baik, dari awal hingga akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H