Budaya Nasional merupakan identitas dan kekayaan suatu bangsa, perkembangan budaya bangsa saat ini mengalami dinamika global yang mempengaruhi rasa ketertarikan generasi muda. Salah satu dampaknya terlihat pada hasil observasi ketertarikan peserta didik yang terdapat di Desa Simpang menyatakan lebih tertarik pada budaya budaya luar.Â
Maka dari itu, dengan adanya program ini kami berharap bisa mengembalikan ketertarikan peserta didik Desa Simpang kembali pada Budaya yang kita miliki, sebab jika bukan generasi muda yang menjaga dan melestarikan budaya nasional bisa semakin terkikis oleh dinamika global.
Kelas Tambahan Tari merupakan program yang kami lakukan sebagai Pendidikan non-formal atau bisa disebut dengan kelas private. Pelaksaan program kelas tambahan ini berjalan sesuai rencana dengan waktu yang telah dijadwalkan. Kami melakukan program kerja ini dengan melakukan observasi ketertarikan minat dan bakat peserta didik yang terdapat di Desa Simpang. Hasil observasi menyatakan ketertarikan peserta didik lebih condong kepada Modern Dance dan K-pop Dance, melihat keadaan tersebut kami mengarahakan peserta didik untuk lebih tertarik pada budaya Tradisi dan Budaya yang kita miliki sebagai bentuk menumbuhkan rasa Nasionalime pada peserta didik.Â
Proses  pelaksanaan Kelas Tambahan Tari ini  berlangsung selama 3 minggu, yang dilaksanakan 3 kali dalam seminggu di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 16.00-18.00 WIB. Kami memilih waktu sore untuk proses latihan tari ini karena memanfaatkan golden time dimana peserta didik mampu memberikan fokusnya pada kelas tambahan tari ini, dan tidak menganggu waktu kegiatan di sekolah masing masing. Berikut ini dokumentasi yang kami dapatkan selama proses kelas tambahan Tari berlangsung.
Seni Tari yang tak mereka dapatkan di Sekolah Formal masing masing.Â
Dengan adanya Kelas Tambahan Tari ini, kami berharap mampu menjadikan kelas ini sebagai wadah kreativitas peserta didik. Tak hanya itu, kelas ini pun mendorong bakat dan minat peserta didik dalam dunia budaya khususnyaSelama kelas berlangsung peserta didik mampu menuangkan kreativitasnya melalui gerak, pola lantai, dan kreasi kostum dan make up. Hasil dari proses latian yang berlangsung di Kelas Tambahan Tari inipun di tampilkan di acara HUT RI ke-78 yang membuat rasa semangat peserta didik meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H