Mohon tunggu...
URM
URM Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Sinergi] Globalisasi vs Generasi Emas Indonesia

30 Oktober 2015   03:27 Diperbarui: 4 November 2015   17:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Globalisasi merupakan proses mendunianya segala sesuatu yang menjadikan negara di dunia seperti tidak ada batasan/sekat. Pergerakan arus globalisasi bisa dibilang sangat cepat yang dapat mengundang banyak perubahan bagi Indonesia. Bila Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengatasi dan menghadapinya, lama kelamaan Indonesia akan semakin ketinggalan atau malah semakin terlihat antara si kaya dan si miskin. Untuk itu, Indonesia tidak hanya butuh pemimpin tapi juga butuh generasi-generasi emas. Nah, yang menjadi permasalahan bagaimana generasi emas (pemuda) menanggapi arus globalisasi ini?

 

Generasi Emas?

Generasi emas merupakan genersai pemuda yang nantinya dapat meneruskan kemana negara ini melangkah. Generasi emas disini adalah pemuda yang memiliki sikap revolusioner, yakin, berpikir modern dan kedepan serta bermoralitas. Karena nantinya generasi emas ini diharapkan dapat berpartisipasi untuk melakoni kehidupan berbangsa dan bernegara mendatang. Generasi emas bagai armada dalam sebuah kapal yang akan membawa negara Indonesia berlayar menuju kejayaan di masa mendatang.

 

Realita Generasi Emas di Era Globalisasi

Namun pada kenyataannya generasi emas atau pemuda saat ini tidak lagi seperti pemuda yang memperlihatkan kepribadian bangsa Indonesia dulu. Pemuda Indonesia saat ini adalah sosok pemuda yang tak cukup tangguh, tegas, dan selektf ketika menjumpai arus globalisasi. Pemuda saat ini hanya bisa menghancurkan moral mereka sendiri dengan efek negatif dari globalisasi yang seharusnya telah mereka sadari tapi malah dianggap angin lalu dari sebagian pemuda. Salah satunya yaitu gaya hidup barat dengan leluasa masuk ke Indonesia yang mengakibatkan pengaruh jelek pada peran generasi emas. Budaya barat yang tak cocok dengan budaya timur diserap dengan cuma-cuma oleh pemuda. Walaupun sebenarnya ada budaya barat yang positif yang dapat dicontoh, tapi pada kenyataannya budaya barat yang negatiflah yang lebih mempengaruhi pemuda. Seperti, budaya kekerasan, menggunakan narkotika, pergaulan bebas dan juga budaya tawuran telah mengakibatkan moral pemuda Indonesia jadi rusak. Efek lain dari globalisasi yaitu semakin maraknya budaya konsumtif pemuda saat ini. Ditambah lagi dengan teknologi dan informasi yang semakin hari semakin berkembang pesat membuat pemuda semakin cepat untuk mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan. Semakin terlihat pula kesenjangan sosial dan ekonomi diantara mereka. Ketidakpuasan akan sesuatu akan semakin meningkat ditambah dengan gengsi yang tinggi yang membuat pemuda selalu merasa lagi dan lagi (tidak cukup). Kata gengsi inilah yang membuat perilaku pemuda semakin tidak karuan dan mementingkan dirisnediri. Mereka bisa melakukan segala hal hanya karena gengsi. Hal itu mengundang sejumlah pihak untuk menilai bahwa pemuda Indonesia sekarang ini memiliki mental yang lemah dan spirit kebangsaan semakin tipis karena perilaku pemuda yang terkesan cuek dan acuh tak acuh pada lingkungan. 

 

Sinergisme Generasi Emas dan Globalisasi

Disisi lain, globalsasi tidak dapat disalahkan sepenuhnya karena jika globalisasi ditelaah lebih dalam seharusnya dapat membawa pengaruh yang positif bagi generasi emas. Semua itu tergantung bagaimana pemuda menyikapinya. Kebanyakan pemuda tidak selektif dengan arus globalisasi, sehingga pengaruh negatiflah yang sering kali mereka terima. Indonesia mempunyai generasi emas yang banyak dan semestinya mampu menjadi bangsa yang bisa bangun dari keterpurukan, namun pemuda yang seperti itulah yang jarang ditemukan atau malah tidak ada. Generasi emas Indonesia selayaknya harus mempunyai sikap kritis dan selektif pada arus globalisasi yang semakin pesat. Dengan kritis dan selektif inilah sinergi generasi emas dan arus globalisasi akan menuju pada hal yan positif. Selain itu, generasi emas Indonesia harus menjadi pemuda yang inovatif, dan kreatif serta tidak gampang terseret dalam arus modernisasi dan bisa bersikap yang semestinya dalam menghadapi kenyataan.. Karena kemajuan bangsa selanjutnya banyak ditentukan dari andil pemuda selaku generasi emas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun