Kabupaten Bondowoso dapat dibagi menjadi tiga wilayah: Wilayah barat merupakan pegunungan (bagian dari Pegunungan Iyang), bagian tengah berupa dataran tinggi dan bergelombang, sedang bagian timur berupa pegunungan (bagian dari Dataran Tinggi Ijen). Bondowoso merupakan satu-satunya kabupaten di daerah Tapal Kuda yang tidak memiliki garis pantai.
Aku Asli Arek Suroboyo, tinggal di Kabupaten Bondowoso karena aku seorang PNS di Kabupaten Bondowoso. Awalnya, aku tidak kerasan tinggal di Bondowoso selain Sepi, tidak ada Mall dan tempat hiburan yang menarik, aku merasa kesepian karena semua keluargaku ada di Surabaya. butuh waktu dua tahun untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dan orang - orang sekitarku. Kini, aku mulai mencintai Bondowoso. Sungguh...... Bondowoso begitu Indah. Pemandangannya yang indah, Udaranya yang dingin menambah sejuknya suasana. Kawah Ijen dan Kawah wurung menjadi andalan tempat pariwisata yang biasa disajikan. Di Kaawah Wurung akan ditemui hamparan rerumputan (padang safana) dan pemandagan pegunungan dengan rumput yang berlapis - lapis warna serasa di dunia teletabis. Dikawah Ijen dapat ditemui Blue Fire. Para laki-laki masyarakat sekitar  pengangkut Belerang yang selalu menjadi tranding topik dan tak luput dari jepretan para fotografer. wajah - wajah mereka salalu terpampang di jajaran dan hiasan dinding disetiap moment gelaran pameran foto.
Pemandangan lain yang dapat kita jumpai Pemandangan Hutan Patirana (P-28) dan Tancak Kembar, dan masih banyak lagi pemandangan lain yang menyejukkan di Bondowoso.  Oh ya, makananan khas yang dapat dijadikan oleh - oleh adalah Tape. Namun , sekarang Tape sudah mulai dikelola lebih unik dan cantik  seperti Roti Tape, Dodol Tape dll yang dapat kita nikmati untuk di jadikan oleh-oleh.Â
Sampai saat ini, Bondowoso tidak pernah macet lhoo ya.......makanya saya seneng banget tinggal di Bondowoso karena bebas macet. Meski merupakan Kabupaten Kecil, tapi banyak sisi - sisi lain yang bisa anda temui dan untuk dinikmati.