Mohon tunggu...
Rizky utaminingtyas
Rizky utaminingtyas Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Let your smile change the world, but don't let the world change your smile

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kadya Mimi lan Mituna: Mencarke wiji dadi kang Gumrayah

9 Januari 2025   21:22 Diperbarui: 9 Januari 2025   21:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

Edukasi tentang PernikahanMemberikan pemahaman bahwa pernikahan adalah proses pembelajaran, bukan kesempurnaan. Komunikasi dan kerja sama adalah kunci untuk menghadapi tantangan.

  • Membangun Kesiapan EmosionalAnak muda perlu didorong untuk mengembangkan kematangan emosional, seperti kemampuan mengelola konflik, empati, dan keterbukaan.

  • Melibatkan KomunitasLingkungan sosial yang mendukung dapat membantu mengurangi tekanan dan memberikan contoh positif tentang hubungan yang sehat.

  • Refleksi: Menemukan Wiji dalam Hubungan

    Pernikahan adalah perjalanan untuk menemukan "wiji," yaitu inti dari hubungan yang bermakna. Dalam perspektif psikologi dan budaya, pernikahan dapat menjadi sarana untuk bertumbuh bersama, bukan sekadar memenuhi tuntutan sosial. Dengan memahami filosofi Mimi lan Mituna, anak muda dapat melihat pernikahan sebagai proses gumrayah yang indah dan penuh makna.

    Sebagai generasi penerus, mari kita renungkan: Apakah kita sudah siap mencari dan menemukan wiji yang akan membawa harmoni dalam kehidupan kita? Kadya Mimi lan Mituna, pernikahan adalah tentang menciptakan sinergi untuk masa depan yang lebih cerah.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
    Lihat Joglosemar Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun